JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari pusat ke Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2024 dinilai baik. Hingga hitungan terakhir sudah tersalur diatas 65 persen.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi Burhani menyatakan untuk realisasi yang dilakukan Pemprov dalam kondisi bagus.
"Untuk khusus Pemda yakni Pemprov Jambi sudah diatas 65 persen," sebut Burhani kepada Jambi Ekspres.
Ia menjelaskan DAK Fisik penyalurannnya dibagi menjadi 3 tahap. Logikanya, kata Dia, jika tahap 1 dan 2 klir maka seharusnya sudah 65 persen. Karena rumus penyalurannya tahap pertama 30 persen, serta tahap kedua 35 persen dan sisanya 35 persen lagi pada tahap ketiga.
BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Provinsi Jambi Capai Rp514,92 M, Gagal Kontrak di 7 Kabupaten/Kota
BACA JUGA:Rakor dan Bimtek Pengelolaan DAK Fisik Urusan Pendidikan
"Jadi memang kalau dua tahap sudah klir harusnya 65 persen. Karena tahap 1 dan 2 sudah salur tinggal tahap 3 yang sedang proses, dimana batas pengajuannya pada 16 Desember lalu," sebutnya.
Ia meyakini dengan sisa tahap ketiga pekerjaan yang bersumber DAK di Pemprov tinggal finishing pekerjaan. Dan bisa selesai sesuai target pada Desember 2024.
Adapun untuk DAK Fisik 12 Pemda di Provinsi Jambi pada 2024 total sebanyak Rp923,23 Miliar.
"DAK Fisik ini mendorong penyediaan infrastruktur pelayanan dasar serta tematik tertentu," kata Burhani.
Untuk di Pemprov Jambi sendiri DAK Fisik di Dinas Pendidikan, Dana APBN yang ditransfer ke APBD ini digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah di SMA Negeri di 9 Kabupaten/Kota, sedangkan 2 daerah lainnya tak masuk DAK tahun ini dan diprioritaskan tahun depan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal mengatakan sejauh ini pemantauan pihaknya realisasi DAK baik.
Pihaknya optimis pekerjaan DAK Fisik ini bisa selesai 100 persen di akhir tahun. Ia menjelaskan, untuk SMA memang pekerjaan tahun ini hanya dilakukan di 9 Kabupaten/Kota.
"Sedangkan 2 lainnya, yakni Kota Sungai Penuh dan Tanjung Jabung Timur tak mendapatkan karena ketersediaan pagi dari pusat. Nanti tahun 2025 akan jadi prioritas," sebutnya.
Dijelaskannya pekerjaan DAK fisik tahun ini seperti pembangunan ruang kelas baru, perbaikan ruang Kepala Sekolah, Guru serta juga pembangunan Laboratorium fisika, hingga Toilet.