SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh menggelar simulasi bencana gempa bumi untuk melatih kesiapan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor BPBD Kota Sungai Penuh, dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan personel BPBD dalam menanggulangi bencana gempa bumi.
Simulasi diawali dengan apel gabungan yang diikuti oleh seluruh karyawan BPBD, baik ASN maupun Non-ASN.
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sungai Penuh, Evandrianto, S.E., M.Si, menyampaikan pentingnya simulasi ini mengingat gempa bumi adalah bencana yang sulit diprediksi waktunya.
"Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci berada di kawasan rawan bencana gempa bumi karena terletak dekat dengan pertemuan lempeng aktif Sumatera dan berada di jalur 'Ring of Fire'," ujar Evandrianto.
Menurutnya, wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci rentan terhadap bencana gempa bumi dengan skala intensitas gempa V-VIII MMI.
Selain itu, kedua wilayah tersebut juga rawan bencana tanah longsor, banjir, dan bencana alam lainnya.
Oleh karena itu, BPBD Kota Sungai Penuh harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
Selama simulasi, juga dilakukan latihan pengoperasian Posko Penanggulangan Bencana, di mana BPBD sebagai Koordinator Bidang Kebencanaan harus dapat mengambil langkah cepat dan tepat, baik di lapangan maupun dalam menetapkan status darurat bencana.
Kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama dan evaluasi pelaksanaan simulasi.
Evaluasi bertujuan untuk mempererat hubungan antar sesama karyawan BPBD Kota Sungai Penuh sekaligus mengidentifikasi kekurangan dalam pelaksanaan simulasi agar dapat diperbaiki di masa mendatang. (*)