BANTEN, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam rangkaian rekonstruksi penembakan terhadap bos rental mobil yang terjadi di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Banten, Sabtu dini hari, pelaku terlihat memberikan tembakan peringatan sebelum akhirnya menembak korban.
Rekonstruksi yang dilakukan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) ini memperagakan peristiwa yang melibatkan oknum anggota TNI AL sebagai pelaku.
Pada adegan ke-14, yang terjadi di sub 3, korban bersama saksi tengah menahan seorang pelaku, seorang oknum anggota TNI AL.
Setelah itu, kedua pelaku yang berada di dalam mobil Daihatsu Sigra keluar dan mendekati kerumunan, lalu memberikan tembakan peringatan menggunakan senjata api.
Tembakan tersebut mengarah kepada korban dan mengakibatkan jatuhnya korban.
BACA JUGA:KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Pengadaan Server Fiktif di PT SSC
BACA JUGA:Ombudsman Desak Pengungkapan Motif Penembakan Polisi di Solok Selatan secara Transparan
Proses rekonstruksi dimulai di depan Indomaret di Rest Area Km 45, dengan sejumlah barang bukti, seperti mobil Honda Brio dan dua kendaraan milik bos rental yang turut ditampilkan.
Rekonstruksi dilanjutkan dengan menggambarkan insiden setelah penembakan terjadi.
Selama rekonstruksi, pihak kepolisian menutup area tempat kejadian perkara (TKP) untuk menjaga kelancaran proses peragaan insiden.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (2/1) di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, yang melibatkan dua korban, IAR dan RAB.
Satu dari korban yang juga merupakan bos rental mobil meninggal dunia setelah terkena tembakan di dada.
Pada Jumat (3/1), polisi menangkap dua pelaku penyewa mobil rental, AS dan IS, di Pandeglang, Banten.
Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) kemudian menangkap tiga oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden ini, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA. (*)