UI Resmikan Lima Laboratorium Canggih untuk Dukung Transisi Energi dan Keberlanjutan

Minggu 12 Jan 2025 - 20:04 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Indonesia (UI) resmi membuka lima laboratorium canggih yang menjadi bagian dari program UI-Net Zero Initiative (UI-NZI) di Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) Fakultas Teknik UI.

Peresmian ini bertujuan untuk memperkuat riset dan inovasi di bidang energi terbarukan, keberlanjutan lingkungan, serta transisi menuju emisi nol pada tahun 2060.

Kelima laboratorium yang diresmikan antara lain adalah Energy Transition Laboratory (ETL), Sustainable Energy System Laboratory (SESL), Electric Vehicle Testing Laboratory (EV Testing Lab), Environmental and Conservation Laboratory (ECL), dan Indonesia Climate Modeling and Policy Hub (I-CLIMB). 

Laboratorium-laboratorium ini diharapkan menjadi pusat riset interdisipliner yang dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan perubahan iklim dan mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission.

BACA JUGA:UI Hadirkan Jerome Polin Edukasi Mahasiswa Tentang Konten Kreator

BACA JUGA:UI dan Alibaba Cloud Dirikan Skill Center untuk Dorong Inovasi Digital di Indonesia

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, mengatakan bahwa kehadiran laboratorium-laboratorium ini merupakan bagian dari komitmen UI untuk mendorong riset yang tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada industri dan masyarakat. 

“Kami berharap laboratorium ini akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri, serta mendukung perkembangan teknologi yang berkelanjutan,” ujar Prof. Heri.

Laboratorium-laboratorium tersebut dibangun dengan dana hibah sebesar Rp178 miliar yang diterima melalui program Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 UI merupakan salah satu dari lima universitas di Indonesia yang memperoleh pendanaan ini untuk memperkuat riset di bidang energi dan lingkungan.

Ketua UI-NZI, Prof. Widodo Wahyu Purwanto, menjelaskan bahwa laboratorium ini akan berfokus pada tiga bidang utama: transisi energi, konservasi alam, dan ekonomi hijau. 

"Kami ingin laboratorium ini menjadi pusat riset yang dapat mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah perubahan iklim, serta mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkapnya.

Masing-masing laboratorium memiliki tujuan spesifik, di antaranya Energy Transition Laboratory yang berfokus pada pengembangan teknologi energi hijau seperti fotovoltaik, hidrogen hijau, dan bahan penyimpan energi. 

Sustainable Energy System Laboratory bertujuan untuk mengembangkan model sistem energi berkelanjutan berbasis data ekonomi dan sosial. Electric Vehicle Testing Laboratory bertugas menguji performa dan keamanan kendaraan listrik, sementara Environmental and Conservation Laboratory mendalami upaya konservasi alam serta pemulihan ekosistem berbasis riset ilmiah.

Dengan adanya fasilitas riset ini, UI berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan inovasi yang mendukung industri hijau dan mempercepat tercapainya tujuan Net Zero Emission di Indonesia. (*)

Kategori :