JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dua orang pelaku pencuri sawit, Santo dan Roni, diduga melakukan aksi pembacokan dan pengeroyokan terhadap Adi (27) dan ayahnya, Bujang, di Desa Sembubuk, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Heri, keluarga korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB sore.
Kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa golok dan pisau, lalu menyerang Adi (24) dan Bujang yang sedang duduk di depan teras rumahnya.
"Awalnya dua orang ini kakak beradik datang ke rumah bawa golok dan pisau menyerang adik saya Adi, bapak saya Bujang, langsung bantu adik saya saat mereka duduk di depan teras rumah," ujarnya, Selasa (14/1/2025).
BACA JUGA:Sopir Truk Dibacok Teman Sendiri, Motif Pembacokan Masih Diselidiki Polisi
BACA JUGA:Pelaku Pembacok Anggota Patwal Pj Bupati Tebo Serahkan Diri
Akibat aksi pembacokan tersebut, Adi mengalami luka serius dengan putus urat nadi. Sedangkan bujang mengalami luka di bagian kepala, punggung dan tangan.
Keduanya dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Dirawat kemarin di RSUD Raden Mattaher bapak dan adik saya itu, bapak sudah dijahit bagian kepala dan punggung. Tapi adik saya Adi putus urat nadi, masih dirawat sampai sekarang," kata Heri.
Dikatakan Heri, pelaku Santo dan Roni juga mengalami luka karena korban melakukan perlawanan.
Salah satu pelaku sempat dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi bersama korban Adi, namun pelaku pulang lebih awal dari korban.
"Yang satunya sempat dirawat sama dengan adik saya di rumah sakit, tapi sudah balik duluan," sebutnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban dalam melaporkan aksi pembacokan dan pengeroyokan ini ke Mapolda Jambi dan meminta agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku.
Sementara itu, Paur Penum Bid Humas Polda Jambi, Ipda Maulana membenarkan laporan tersebut. "Benar. Laporannya sudah kami diterima di SPKT Polda Jambi dan akan ditindaklanjuti," katanya. (*)