Fokus Pileg Dan Pilpres, Baru Bicara Pilkada
JAMBI- DPW PPP Provinsi Jambi memiliki sikap berbeda soal persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini berbeda dengan Golkar dan PAN yang sudah memberikan sinyal dukungan untuk kandidat bakal calon kepala dearah (Bacakada) yang akan turun gelanggang.
Golkar misalnya sudah memanggil kader terbaiknya di 11 Kabupaten/kota untuk dipersiapakan maju sebagai calon kepala daerah. Bahkan para kader yang mayoritas ketua DPD II itu sudah menghadap Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Begitu juga dengan PAN sudah memastikan dukungannya untuk dr Maulana pada Pilkwako Jambi 2024. Termasuk Pilgub Jambi, partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas) ini akan mendukung petahana Al Haris yang saat ini menjabat Gubernur Jambi.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi, Muhammad Fadhil Arief mengatakan partainya belum akan membahas mengenai rekomendasi calon kepala daerah.
Bupati Batanghari ini menilai, bahwa perpolitikan di Jambi masih terlihat begitu dinamis, sehingga menurutnya hanya akan membebani kader yang tengah fokus memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.
"Masih dinamis dan kita juga tidak mau mengganggu pikiran kawan-kawan untuk Pileg dan Pilpres," ungkapnya.
Fadhil menyebutkan bahwa pembicaraan mengenai Pilkada hanya akan menggangu konsentrasi kader yang fokus dengan target yang sudah di pasang partai di Pileg dan Pilpres. "Nantilah, biarkan kader fokus Pileg, jangan kita bebani jadi Cakada, bisa pecah konsentrasinya," sebutnya.
Sementara itu, terkait Pileg sendiri Fadhil mengatakan perlu ada komunikasi antara DPW dengan DPP terkait dengan adanya caleg utusan pusat.
“Terkait Caleg dari pusat mungkin perlu komunikasi kita dengan DPP ya. Tapi kita tetap optimis,” ujarnya.
Menurut Fadhil Arief, baru Ahmad Sahal Maemun yang sudah mulai memetakan basis suara, dan melakukan koordinasi dengan Caleg PPP untuk kabupaten/kota di Jambi.
Ditambahkan Fadhil, caleg dari pusat tersebut langsung turun ke lapangan tidak melalui DPW PPP. “Ada sudah bergerak di beberapa tempat, tapi komunikasinya langsung turun kebawah ya,” kata Fadhil Arief.
“Kecuali caleg kita yang dari Jambi yang masuknya lewat kita (DPW) kita tahu potensinya dimana, ceruk suaranya dimana,” tambahnya.
Meski begitu, ia mengaku optimis partainya bisa meraih satu kursi DPR RI Dapil Jambi pada Pemilu 2024 mendatang. “Kita masih optimis. Saya dan kawan-kawan PPP itu berpikir kita bergerak melangkah sesuai dengan rencana kita, jika ada orang yang bilang kita tidak dapat kursi DPR RI, kalo saya bilang kita dapat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fadhil Arief meyakini PPP akan mengunci kursi urutan kelima dari delapan kursi DPR RI Dapil Jambi yang ada pada Pileg 2024 nanti.