Lestarikan Permainan Tradisional, Kampoeng Radja Gelar Lomba Lari Balok Diikuti 6.000 Anak PAUD

Rabu 12 Feb 2025 - 13:28 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Dalam rangka melestarikan permainan tradisional, Kampoeng Radja bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi dan didukung langsung oleh Bunda PAUD Kota Jambi Terpilih, menggelar Lomba Lari Balok 2025 tingkat Kota Jambi.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh PAUD dari 11 kecamatan di Kota Jambi dan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Jambi Terpilih 2025.
Bunda PAUD Kota Jambi Terpilih, DR. dr. Hj. Nadiah, S.POG mengapresiasi Kampoeng Radja yang telah memfasilitasi kegiatan ini bersama Dinas Pendidikan Kota Jambi. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting bagi perkembangan anak-anak.


Penyerahan karikatur dari Direktur Umum Kampoeng Radja kepada Bunda PAUD Terpilih--
"Anak-anak kita membutuhkan suasana baru, di mana mereka bisa berkompetisi dengan sehat dan berlatih untuk bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih luas," ujarnya.

BACA JUGA:Bunda PAUD Provinsi Jambi Hadiri Pawai Deville PORSENI IGTKI PGRI ke-X

BACA JUGA:Peningkatan Motivasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak PAUD dengan Teknik Reinforcement.
Nadiah juga menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam mendampingi anak-anak dalam mengikuti lomba.
"Tugas seorang ibu tidak tergantikan. Mengantar anak lomba adalah bentuk ibadah yang tidak bisa diulang, jadi sempatkanlah untuk mendidik anak dengan nilai-nilai baik sejak dini," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, H. Mulyadi, M.Pd menjelaskan bahwa lomba ini adalah kegiatan kedua setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Kotabaru dan Alam Barajo pada 8 Februari lalu.
"Hari ini, lomba berlangsung di Kecamatan Danau Sipin, Danau Teluk, Pasar, dan Pelayanan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu membentuk generasi yang sehat secara fisik dan psikis, serta mempersiapkan kemampuan akademik anak-anak sejak dini," ujarnya.
Mulyadi juga menambahkan bahwa kebijakan pendidikan di Kota Jambi kini mewajibkan anak-anak untuk menjalani pendidikan selama 13 tahun, yang mencakup pendidikan PAUD selama satu tahun sebelum mereka memasuki SD.


Foto bersama--
"Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang memiliki tumbuh kembang yang baik dan siap secara akademik," katanya.
Sementara itu Direktur Umum Kampoeng Radja, Fela Agustina, SP, menyampaikan bahwa lomba ini melibatkan sekitar 6.000 anak PAUD yang terdaftar se-Kota Jambi.
"Lomba ini terbagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama sudah digelar pada 8 Februari di Kecamatan Kotabaru dan Alam Barajo. Seksi kedua hari ini diikuti Kecamatan Danau Sipin, Danau Teluk, Pelayangan dan Pasar, sementara sesi ketiga akan dilaksanakan pada 13 Februari dan sesi keempat pada 15 Februari 2025. Grand final akan diadakan pada 22 Februari 2025," jelas Fela.
Harapannya, lomba ini dapat melestarikan permainan tradisional, khususnya di Kota Jambi, serta mengalihkan perhatian anak-anak dari permainan gadget ke permainan tradisional yang lebih mendidik.
"Kami ingin anak-anak bisa lebih fokus pada permainan yang bermanfaat, bukan hanya bermain di gadget di rumah," tandas Fela. (*)


Foto bersama--

Kategori :

Terkini

Selasa 18 Mar 2025 - 17:39 WIB

Messi Absen Bela Argentina

Selasa 18 Mar 2025 - 17:36 WIB

Paula Verhoeven Haru Bertemu Anak

Selasa 18 Mar 2025 - 17:35 WIB

KPU Siap Lakukan PSU di 4 Wilayah