MUARATEBO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau (BPBD) Tebo menyebut jumlah titik api dan luasan lahan yang terbakar selama musim kemarau dan status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
‘’BPBD mencatat ada sebanyak 579 titik panas yang ditemukan selama Tahun 2023. Titik api terbanyak di wilayah Kecamatan Sumay," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Tebo, Ahmad Roni.
Bahkan BPBD Tebo juga juga merilis, selama tahun 2023, sebanyak 950 hektar lahan terbakar.
Bahkan luasan ini lebih besar dari tahun 2022 lalu.
Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2023 ini masuk siklus 4 tahunan dan juga terjadi el Nino.
"Dengan luas lahan yang terbakar mencapai 950 hektar," kata Roni.
BACA JUGA:Status Siaga Karhutla Kemungkinan Diperpanjang
BACA JUGA:Dua Kecamatan Sering Karhutla
Untuk dampak selama terjadi Karhutla di Kabupaten Tebo, kata Roni, Dikbud Tebo mengeluarkan edaran untuk meliburkan peserta didik karena kabut asap.
Selain itu, untuk mengantisipasi Bencana Karhutla yang terjadi setiap tahunnya.
BPBD tebo telah mengajak perusahaan yang mayoritas lahannya atau konsesinya terbakar setiap tahunnya.
BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Tanjabbar Menurun, Rata-rata Dipicu Korsleting Listrik
"Seperti PT Alam Bukit Tiga Puluh atau ABT untuk membuat pos permanen.
Untuk memudahkan tim terpadu Karhutla dalam patroli nantinya" tandas Roni. (*)