BANDUNG-Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan kecelakaan bus PO Handoyo yang terguling di ruas Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat sore, dan mengakibatkan 12 orang penumpangnya meninggal dunia, diduga karena pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya.
"Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara) saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guardril. Selanjutnya kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo kepada wartawan di Bandung.
Tompo melanjutkan bahwa pengemudi bus PO Handoyo kini sudah diamankan, sedangkan para korban meninggal dan luka-luka serta bus yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi.
"Sementara sopir diamankan di Markas Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan. Para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan bus sudah dilakukan evakuasi," ujarnya.
Tompo menjelaskan kecelakaan tunggal bus PO Handoyo di ruas Tol Cipali tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.15 WIB. Bermula ketika bus tujuan Jakarta itu berjalan oleng hingga menabrak pembatas jalan di tikungan dekat Gerbang Tol Cikopo, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Setelah kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, bus kemudian terguling seketika di tempat kejadian. Tergulingnya bus tersebut membuat ruas jalan di tikungan tersebut tertutup hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Bus yang mengalami kecelakaan itu diperkirakan mengangkut 20 orang penumpang, dengan sebagian di antaranya terpental keluar saat bus terguling dan sebagian lainnya masih terhimpit di dalam bus.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, sementara ini ada 12 orang meninggal dunia, yakni tiga laki laki dan sembilan perempuan di RS Abdul Rojak. Tujuh orang luka ringan terdiri dari lima laki laki dan dua perempuan di RS Siloam," kata Tompo menambahkan.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi Lalu Wira Sutriana menambahkan evakuasi bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan tunggal segera dilakukan oleh petugas agar tidak menimbulkan kemacetan semakin panjang.
"Upaya evakuasi badan bus dilakukan menggunakan alat berat," ucapnya. (ant)