JAMBI-Universitas Batanghari (Unbari) Jambi bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jambi menggelar Seminar Putih Hati Peduli Palestina. Kegiatan ini sekaligus Penandatanganan Nota kesepahaman atau Memorendum of Understanding (MoU) di aula Abdurrahman Sayoeti Sabtu 16 Desember 2023.
Seminar Putih Hati, dengan tema Peduli Palestina ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah menuju perdamaian dunia.
Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan MoU antara Unbari dan ICMI Orwil Jambi. Harapannya dengan MoU ini ke depannya dapat bekerjasama dalam seminar lainnya dan tentunya kerjasama dengan MoA FKIP dan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unbari.
Wakil Rektor II Unbari Hj. Fathiyah, SE, M.Si--
Wakil Rektor II Bidang Keuangan, SDM dan Umum, Hj. Fathiyah, SE, M.Si mengungkapkan, pihaknya sangat senang atas digelarnya seminar tersebut. Hal itu menunjukan Unbari mampu dalam menggelar kegiatan seminar apapun. Semoga banyak bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk mahasiswa dan para undangan yang hadir.
"Terutama kami sudah mengajukan MoU bersama ICMI. Kita berharap akan ada seminar lainnya lagi yang bisa membantu mahasiswa dalam hal belajar dan juga dapat memberikan manfaat bagi Unbari," tandas Fatiyah.
Ketua ICMI Orwil Jambi, Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd--
Sementara itu Ketua ICMI Orwil Jambi, Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd mengatakan, apa yang dilakukan hari ini merupakan hal-hal yang juga dilakukan oleh teman-teman.
"Kami juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia komunitas dan ormas Islam yang ada di Provinsi Jambi. Kami ingin memberikan juga apresiasi kami kepedulian kami kepada keluarga saudara kita di Palestina dalam bentuk seminar dan juga putih hati dalam bentuk memberikan santunan donasi semampu dan seikhlas dari para donatur kita," jelas Mukhtar Latif.
"Dalam hal ini kita melakukan 2 momen sekaligus, yaitu putih hati dan mengumpulkan sejumlah bantuan donasi. Untuk kegiatan seminar kita membicarakan tentang dinamika dan sejarah Palestina dan juga Israel di pentas dunia dari zaman ke zaman," terangnya.
Sebagai bangsa yang besar, umat yang terbesar dan juga bangsa yang memang dari dulu memikat jalinan persaudaraan dengan Palestina, sampai Palestina benar-benar merdeka. Dalam konteks diakui keberadaan dalam dunia dan Israel sendiri, pada tahun 1988 mereka sudah menyatakan kemerdekaan tetapi tidak di akui oleh Israel.
Pengurus ICMI Jambi bersama civitas akademika Unbari saat menghadiri seminar--
"Inilah yang kita lakukan, kita doakan dan ikat tali putih hati kita dan kepedulian kita, agar juga ini bagian kecil dari sumbangan kita untuk membuka mata dunia, mata umat mata bangsa dimanapun berada hari ini yang tengah di alami oleh saudara kita Palestina," paparnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua ICMI orwil Jambi, Wakil Rektor II Unbari, Staf Ahli Gubernur Provinsi Jambi, Temawisman, Ketua LAM Provinsi Jambi, Ketua Muhammdiyah, Ketua Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Ormas Wanita, tokoh masyarakat hingga para tamu undangan, dosen, mahasiswa Unbari dan perwakilan mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi di Jambi. (*)