“Pada dasarnya, kental manis adalah susu yang kandungan airnya dihilangkan lalu ditambah gula. Kental manis diperuntukkan sebagai tambahan pada makanan dan minuman,” kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Dr. dr. Elvina Karyadi, M.Sc, Sp.GK.
Sepanjang ditambahkan pada camilan dalam jumlah normal, kental manis dapat diberikan kepada anak, dan dapat dikatakan tidak menyebabkan stunting (kurang gizi). Penambahan kental manis ataupun bahan lain, seperti keju akan membuat camilan sehat buatan sendiri jadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Dari segi nutrisi dan kalori, camilan rumahan lebih terjamin karena orang tua dapat menakar sendiri porsi gizi yang dibutuhkan. Namun, sebaiknya batasi asupan gula bagi anak untuk mencegah risiko penyakit yang disebabkan gula berlebih pada tubuh di masa depan.
“Kita sering lupa dengan gula tersembunyi yang banyak terkandung dalam kudapan sehari-hari seperti kue-kue, pastry, atau minuman kemasan. Jangan banyak gula tapi rendah protein,” kata Elvina. (ant)