SUNGAI PENUH-Tembok penahan tebing menuju perkantoran Walikota di Desa Aur Duri Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh amblas.
Bahkan akses jalan utama menuju kantor Walikota Kota Sungai Penuh juga terancam putus. Disebabkan tembok penahan tebing yang amblas hanya berjarak 3 meter dari jalan raya.
Informasi yang didapat tingginya intensitas hujan yang mengguyur kota sungai penuh dalam beberapa hari belakangan, sehingga menyebabkan runtuhnya tembok penahan tebing.
"Temboknya runtuh Senin malam, hujan kan lebat malam itu," kata Can, warga Aur Duri
Ia menambahkan, kalau lambat ditangani bisa mengakibatkan terputusnya jalan. Padahal ini merupakan akses jalan menuju pusat perkantoran walikota sungai penuh, tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Minta Usut Tuntas Dugaan Kecurangan Tes PPPK di Kerinsi dan Sungai Penuh
BACA JUGA:Badan Jalan Nasional Sungai Penuh Amblas, Terancam Tidak Bisa Dilewati
Pantauan dilapangan rumah warga yang berada di samping tembok penahan tebing amblas terancam roboh. Adapun Kedalaman tebing yang amblas berkisar 8 meter dan lebar 5 meter.
Selain itu, tembok penahan tebing di bawah kantor PDAM Tirta Khayangan Desa Pelayang Raya, saat ini menunggu ajal untuk ambruk. Sebab kondisinya saat ini sudah sangat mengkuatirkan.
Madesri warga setempat mengatakan agar segera untuk diperbaiki tembok yang amblas tersebut. Jangan setelah ada korban baru dikerjakan, itu sama dengan tidak, ujarnya.
BACA JUGA:Kisruh Dualisme Ketua STIA Sungai Penuh
BACA JUGA:Badan Jalan Kota Sungai Penuh Amblas
"Ya, dinas PUPR Kota Sungai Penuh agar segera memperbaiki tembok penahan tebing yang amblas ini. Selain dapat membahayakan warga setempat, juga dapat membuat terputusnya akses jalan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Dinas PUPR Sungai Penuh dikonfirmasi belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. (*)