Sebagai salah satu dari 25 kota pertama pilot project smart city Kementerian Kominfo tahun 2017 lalu, Kota Jambi terus bertransformasi mengimplementasikan konsep smart city dengan baik. Berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik telah diimplementasikan dalam bentuk aplikasi pelayanan berbasis teknologi informasi. Dengan hadirnya berbagai aplikasi pelayanan masyarakat tersebut, Pemkot Jambi berharap pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan dengan efektif dan optimal, serta dapat menjawab tantangan masyarakat kekinian akan kebutuhan sistem pelayanan yang cepat, terpadu, murah dan efisien.
Pemerintah Kota Jambi saat ini terus berupaya meningkatkan Akuntabilitas dan Pelayanan Publik melalui Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan peningkatan Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan, dimana penyelenggaraan pelayanan publik dalam prosesnya mulai dari permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu loket atau meja pelayanan. Sasaran meningkatkan realisasi investasi dengan indikator sasaran realisasi investasi, terealisasi senilai 744,825 miliar rupiah dari target senilai 498,35 miliar rupiah atau nilai pencapaian realisasi sebesar 149,46%.
Untuk mendorong Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi telah merealisasikan pembangunan Terminal Rawasari, SPAM Aurduri, sekolah dan pedesterian untuk pejalan kaki dibeberapa ruas jalan dalam wilayah Kota Jambi. Dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur perkotaan, Pemkot Jambi tidak hanya melakukan pembangunan fisik semata, namun juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup yang bersih, hijau dan berkelanjutan. Untuk meningkatkan layanan infrastruktur dan utilitas perkotaan, dengan indikator cakupan layanan infrastruktur perkotaan, terealisasi sebesar 63,77% dari target sebesar 63,31%, nilai capaian 100,73%.
Sasaran meningkatnya kualitas air yang ditandai dengan indikator sasaran indeks kualitas air, terealisasi sebesar 42,5% dari target 39,9%, atau nilai capaian 106,52%. Sasaran meningkatnya kualitas udara yang ditandai dengan indikator sasaran indeks kualitas udara, terealisasi senilai 88,09% dari target 80,76% atau nilai capaian 109,08%. Sasaran meningkatnya kualitas tutupan lahan ditandai dengan indikator sasaran indeks kualitas tutupan lahan terealisasi sebesar 49,92% dari target 44,87% atau nilai capaian 111,25%.
Pemerintah Kota Jambi juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional di bidang lingkungan melalui kementerian dan lembaga pemerintah pusat. Kota Jambi juga saat ini telah memiliki TPA terbaru yang berlokasi di Talang Gulo, dan mengaplikasikan konsep Waste to Energy atau pemanfaatan sampah menjadi energi, dengan teknologi Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill. TPA ini diproyeksikan akan beroperasi melayani pengolahan sampah di Kota⁶7 Jambi selama 90 tahun, dengan konsep "go green" ramah lingkungan.
Dibidang kesehatan, Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas. Saat ini Pemkot Jambi melakukan inovasi pemberian kartu JAMBI BUGAR, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh masyarakat. Pemerintah Kota Jambi menyediakan anggaran untuk pembayaran premi bagi masyarakat miskin dan pembayaran pengobatan pasien kurang mampu yang tidak tercover dalam program pemerintah pusat. Sasaran meningkatkan derajat kesehatan dengan indikator sasaran Angka Harapan Hidup (AHH), terealisasi sebesar 72,99% dari target 72,81% atau nilai capaian 100,24%.
Untuk layanan kegawatdaruratan, Pemkot juga menyediakan call center 112 Kota Jambi dan terintegrasi dengan layanan Public Service Center (PSC) 119 yang siaga 24 jam. Pemerintah Kota Jambi juga berusaha untuk terus meningkatkan mutu, kualitas serta akses kesehatan di Kota Jambi, dengan membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan menekan angka stunting. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi Tahun 2023 yaitu diangka 90,93 (Kategori Sangat Tinggi), jauh diatas IPM provinsi (73,73) dan nasional.
Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang produktif dan berdaya saing, Pemkot Jambi tetap fokus mewujudkan terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan layak, serta terjangkau melalui berbagai program yang terarah, terukur, tepat sasaran dan berkelanjutan. Misalnya, melalui pemberian kartu JAMBI CERDAS bagi siswa tidak mampu, meningkatkan jumlah event-event bertajuk peningkatan prestasi akademik, seni budaya, olahraga serta iman dan taqwa. Sasaran meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan yang ditandai dengan indikator sasaran Harapan Lama Sekolah (HLS), terealisasi 100%, sebesar 15,38.
Untuk permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pemerintah Kota Jambi terus melakukan pembinaan dan penertiban gepeng dan anak jalanan. Upaya menurunkan tingkat pelanggaran terhadap Perda dan Perwal, dengan indikator presentase Perda dan Perwal yang ditegakkan senilai semua 91,30% dari target 84% (nilai capaian 108,69%).
Pemberdayaan masyarakat dan keluarga, penguatan peran gender serta perlindungan perempuan dan anak, tetap menjadi fokus Pemkot Jambi guna wujudkan Kota Jambi sebagai Kota Layak Anak dan pengarusutamaan gender. Sasaran meningkatkan kesetaraan gender dan ditandai dengan indikator sasaran indeks pemberdayaan gender, terealisasi sebesar 67,88% dari target 68,4% atau nilai capaian 99,24%.
Selain itu, indikator makro lainnya yang mendukung capaian kinerja Pemerintah Kota Jambi adalah ditandainya dengan meningkatnya beberapa sasaran pembangunan. Sasaran meningkatnya ketahanan pangan yang ditandai dengan indikator sasaran indeks ketahanan pangan terealisasi sebesar 77,50 dari target 80 atau capaian nilai capaian 98,87. Sasaran penurunan tingkat pengangguran terbuka dengan indikator sasaran tingkat pengangguran terbuka, terealisasi senilai 8,95 dari target 9,6 atau nilai capaian 106,77%. Urusan meningkatkan prestasi dan kreativitas kepemudaan yang ditandai dengan indikator sasaran indeks pembangunan pemuda, terealisasi sebesar 57,96% dari target 57,90% atau nilai capaian 100,1%
Dalam memainkan perannya di dunia internasional, Kota Jambi telah tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, Malaysia, Korsel, China, Denmark, dan Jerman. Kota Jambi juga aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia) dan The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM), observer member pada Organization of World Heritage Cities (OWHC) dan CityNet.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai tersebut adalah buah dari keyakinan dan upaya yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak dan seluruh masyarakat Kota Jambi yang bersinergi dalam harmoni mewujudkan visi Kota Jambi sebagai "Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya dengan mengedepankan Pelayanan Prima".
"Dirgahayu 67 Tahun Provinsi Jambi ; Dari Tanah Pilih Pusako Batuah untuk Sepucuk Jambi Sembilan Lurah". (adv)