JAKARTA- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa pihaknya tak akan melaporkan Prabowo Subianto maupun pendukungnya yang sempat memaki dirinya di momen debat pilpres ketiga lalu maupun sesudahnya.
Hal itu menurutnya untuk pendewasaan demokrasi.
"Enggak (akan laporkan). Menurut saya begini, ini adalah proses demokrasi," ujar Anies.
Menurutnya dengan tidak melaporkan ucapan orang yang tak disukainya, Anies mengatakan bahwa itu menjadi komitmen dirinya untuk menjaga kebebasan berbicara di Indonesia.
BACA JUGA:Anies Heran Presiden Jokowi Ikut Komentari Debat Pilpres
"Kemarin kan beberapa kali saya sampaikan, kita ingin demokrasi di mana ada kebebasan untuk mengkritik pemerintah, pemerintah tidak boleh anti kritik, tidak boleh anti pada sanggahan," ucapnya.
"Nah sekarang sedang dalam proses nih. Jadi masing-masing kandidat kan terima kritik, terima sanggahan, nah ini bagian dari pemanasan. Nanti jadi tugas pemerintahan gimana," pungkas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, beredar sebuah video diduga pendukung paslon 2 Prabowo Subianto meneriakkan kata cacian kepada Anies Baswedan. Video teriakkan itu diduga terjadi Di tengah-tengah pelaksanaan debat ketiga pilpres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/01) malam.
BACA JUGA:Anies Merasa Sudah Tak Punya Utang Janji Terhadap Prabowo
BACA JUGA:Kampanye di Jambi dan Temui Pedagang Pasar Angso Duo, Anies Tawarkan Beberapa Program
Dalam video yang beredar terlihat para pendukung paslon 02 dengan jaket biru muda tengah duduk menyaksikan jalannya debat. Di tengah pelaksanaan debat, terdengar suara dari salah seorang pendukung itu meneriakkan cacian 'Anies Bangsat'. (gwb)