JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi, Al Haris meninjau warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang, Sijenjang dan seberang Kota Jambi, Rabu (17/01/2024) siang. Gubernur Al Haris didampingi Kadis Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi dan Kadis Sosial Kota Jambi.
Al Haris menggunakan perahu meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan langsung ke rumah warga yang terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan Gubernur Al Haris berupa bahan pokok. Pertama Al Haris meninjau kondisi warga di Kelurahan Kasang, selanjutnya melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga di Sijenjang.
Usai melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga di dua tempat tersebut, Gubernur Al Haris meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di seberang Kota Jambi, tempatnya di Kelurahan Arab Melayu.
Al Haris berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan sungai Batanghari.
BACA JUGA:BKD Usulkan NI PPPK, Penyerahan SK Kerja Maret Atau April
BACA JUGA:Kasus Pencurian Handphone Dilimpahkan
"Kita melihat kondisi warga dan memberikan bantuan makanan kepada warga, kita harap ini (bantuan) dapat membantu warga yang terdampak banjir," kata Al Haris.
Di saat memberikan bantuan kepada warga, Al Haris juga berpesan agar warga untuk selalu waspada dan segera mengungsi jika kondisi air naik drastis.
"Kalau nampak air naik, cepat ngungsi ke tempat yang lebih aman ya. Tetap waspada," pesan Al Haris kepada warga.
Al Haris juga mengintruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan, terutama pangan dan juga kondisi kesehatan warga.
"Intinya kita harus pastikan pangan warga harus selalu terpenuhi, dinas sosial ini harus terus memantau kondisi warga dan berikan bantuan. Juga dengan kondisi kesehatan warga harus diperhatikan," kata Al Haris.
Menurut warga, banjir sudah sekitar dua mingguan ini mengenangi pemukiman dengan ketinggian air bervariasi. Untuk beraktivitas warga menggunakan perahu atau membuat titian kayu dari rumah kerumah menuju lokasi yang lebih tinggi.
"Sudah sekitar dua mingguan banjir disini, kalau keluar rumah atau anak sekolah pakai perahu," ujar warga bernama Lina.(*)