Tiga Daerah Paling Rentan Terdampak Cuaca Ekstrem

Rabu 17 Jan 2024 - 18:26 WIB
Reporter : Muhammad Havizh Alatas
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Rabu (17/1/2024) memperingatkan masyarakat terkait tingginya intensitas hujan beberapa hari ke depan. 

Sejumlah daerah yang menjadi fokus prediksi potensi bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem, yakni Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, dan Kota Jambi 

Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo, menjelaskan hujan lebat diprediksi akan terjadi hingga tanggal 22 Januari 2024 mendatang.

Bibit siklon tropis dan kumpulan udara bergerak cepat menjadi pemicu utama terjadinya fenomena cuaca ekstrem ini.

"Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat terjadi hujan lebat," katanya. 

BACA JUGA:10.287 Ha Lahan Batu Bara Di Luar Wilayah Izin Tambang

BACA JUGA:Gubernur Tinjau Banjir di Kasang dan Seberang Minta Masyarakat Waspada

Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, dan Kota Jambi disebutkan sebagai daerah yang lebih rentan terhadap dampak cuaca ekstrem tersebut.

Dalam wawancara, Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo, menegaskan, musim hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung dua kali, yakni pada periode Desember dan Januari, serta April hingga Mei 2024.

Masyarakat dihimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah yang rentan, untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca secara berkala," ujar Ibnu Sulistyo.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi dampak yang mungkin timbul akibat intensitas hujan yang diperkirakan tinggi dalam sepekan ke depan. 

Kini, kondisi debit Sungai Baganghari di Kota Jambi terus naik. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari penjaga pintu air kawasan Ancol Kota Jambi, Syafruddin, ketinggian air sudah di angka 14.82 meter. 

"Naik 2 cm dari kemarin. Sudah mendekati siaga satu," kata Syafruddi, Rabu (17/1/2024). 

Ia menyebutkan, kondisi debit Sungai ini diprediksi akan terus naik, mengingat di hulu sungai Batanghari masih terjadi banjir. 

Kategori :