Polisi Selidiki Tongkang Tabrak Tiang Gentala Arasy

Jumat 19 Jan 2024 - 06:28 WIB
Reporter : Rio
Editor : Jurnal

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan Tongkang BG Sumbermas XV muatan batubara yang ditarik kapal Tug Boat Melati hingga menabrak tiang fender (Pengaman) tiang utama jembatan Gentala Arasy, akhir tahun 2023 lalu. 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas, Ipda Alamsyah Amir mengatakan, Ditpolairud Polda Jambi saat ini tengah bekerja menyelidiki peristiwa tersebut dan  berkoordinasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi. “Masih tahap penyelidikan dan menunggu hasil kordinasi dengan BPJN Jambi,” katanya, Kamis (17/1) kemarin.

Selain itu, Ditpolairud Polda Jambi juga telah mengajukan permohonan tenaga ahli kontruksi ke BPJN IV Jambi. “Saat ini kita juga mengirimkan permohonan tenaga ahli mengenai kontruksi dari BPJN Jambi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tongkang bermuatan batubara yang ditarik kapal tug boat dari Hulu Sungai Batanghari menuju Hilir menabrak tiang Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi, pada Kamis (28/12) sekira 11.40 WIB. Diduga penyebab tongkang menabrak jembatan itu disebabkan karena arus sungai Batanghari dalam keadaan deras dan angin yang cukup kencang.

Saat kejadian asap membumbung tinggi, namun bukan kapal yang terbakar. Asap itu muncul dari tugboat yang berusaha menarik atau mendorong tongkang agar tidak menabrak jembatan. Namun setelah menabrak jembatan, tugboat beserta tongkang yang berisi batubara terus melanjutkan perjalanan menuju hilir Sungai Batanghari atau menuju Pelabuhan Talang Duku dan tak lama setelah itu polisi datang ke lokasi. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai