345 Rumah Seminggu Air Tak Mengalir, Ini Penyebabnya

Senin 22 Jan 2024 - 08:17 WIB
Reporter : Muhammad Havizh Alatas
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Warga Penyegat Olak seberang Kota Jambi mengeluhkan pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi. 

Pasalnya, hampir sepekan terkahir, air bersih di kawasan mereka tidak mengalir. Terlebih kondisi Seberang Kota Jambi yang saat ini terkena musibah banjir, tentunya sangat memerlukan air bersih. 

Salah satu warga Dayat mengaku, tidak tau persis penyebab tidak mengalirnya air PDAM itu. 

"Lebih kurang seminggu ini air PDAM mati," katanya. 

Sementara, pihak Perumda Air Minum Tirta Mayang saat di konfirmasi mengaku, pelanggan di 16, RT kawasan Penyengat Olak terdampak kebocoran pipa di Jalan Lintas Timur, Desa Penyengat Olak, pada Jumat, 19 Januari 2024.

BACA JUGA:Memenangkan Kepercayaan, Zakiah Pimpin KKM Jenjang MA Provinsi Jambi Periode 2024-2026

BACA JUGA:Perguruan Tinggi Harus Berorientasi pada Masa Depan

Humas Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, Rendi mengatakan, perbaikan tertunda karena titik kebocoran terendam air dan arus sungai yang deras.

"Hal ini sudah disampaikan ke pelanggan dan mereka memahami karena kondisi alam sehingga perbaikan tertunda, setiap harinya petugas selalu monitor titik lokasi apabila air surut segera dilakukan perbaikan," kata Rendi. 

Saat ini, pihaknya masih salurkan air bersih gratis melalui 3 armada tangki untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terdampak, berkoordinasi dengan RT setempat. 

"Jumlah pelanggan di sana sekitar 335 sambungan. Jumlah RT di  Penyengat Olak ada 18 RT. Yang terdampak sekitar 16 RT ada 2 RT airnya masih bisa mengalir," imbuhnya. 

"Hubungi 0821-2121-9692 jika pelanggan membutuhkan pengiriman air dengan mobil tangki," pungkasnya. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai