JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 348 mahasiswa Universitas Jambi (Unja) mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan empat tahun 2024 yang ditempatkan di 66 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Prof Kamid di Jambi, Senin, mengatakan sebelumnya sebanyak 691 mahasiswa Unja mendaftar diri mengikuti program PMM 2024 dan diumumkan 348 mahasiswa yang lolos seleksi.
Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang menerima mahasiswa Unja diantaranya Universitas Padjadjaran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dan IKIP Budi Utomo Malang.
Kamid menegaskan dari hasil monev pada PMM tahun lalu, ada beberapa hal yang menarik mahasiswa diantaranya tradisi belajar yang berbeda antara kampus satu dengan kampus lain.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa Unja Ubah Air Gambut Jadi Air Minum
BACA JUGA:Mahasiswa Unja Ciptakan Sabun Organik Daun Kersen Atasi Masalah Kulit
"Kemudian motivasi mahasiswa banyak yang ingin melaksanakan perkuliahan modul nusantara agar bisa kuliah sambal jalan-jalan ke banyak tempat wisata yang terpenting tetap utamakan kuliah," kata dia.
Kepada ratusan mahasiswa, dia berpesan agar menjaga kesehatan, menjaga diri dan nama baik perguruan tinggi.
Program PMM ini berlangsung selama enam bulan sejak Januari hingga Juli 2024.
Koordinator Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unja Sri Winarni mengatakan terjadi peningkatan persentase kelulusan mahasiswa outbond PMM dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:4 Jurnal Unja Naik Peringkat Akreditasi, Salah Satunya Jurnal Uti Possidetis
BACA JUGA:Siapkan 3 Jalur Penerimaan, Unja Tampung 7.333 Mahasiswa Baru
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Universitas Padjadjaran Mohamad Fahmi selaku perwakilan kampus mitra penerima mahasiswa outbond Unja mengatakan bahwa Unpad siap menerima mahasiswa PMM Unja.
"Kami merasa bahwa menerima mahasiswa PMM ini bisa menjadi platform yang bermanfaat, berkualitas dan menjadi jembatan untuk membuat kampus kita menjadi A World Class University," kata dia. (*)