Dinsos Segera Lakukan Penertiban
JAMBI - Gelandangan pengemis makin menjamur di Kota Jambi. Hampir di setiap sudut perempatan traffic light mereka beraksi mengharap belaskasihan pengendara.
Menanggapi hal itu, Dinas Sosial Dinsos Kota Jambi mengaku akan menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) di semua persimpangan dan sudut Kota Jambi.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati mengaku maraknya aktivitas gepeng di Kota Jambi dalam beberapa pekan terakhir.
Kata Dia, keberadaan para gepeng di Kota Jambi, sepertinya tak pernah surut, meski tidak sedikit diantara mereka yang sempat terjaring.
Para gepeng bahkan tetap leluasa mengemis di persimpangan lampu lalu lintas, pusat perbelanjaaan, kuliner, serta berbagai tempat di sudut kota. Terindikasi mereka dikoordinir oleh oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan kekukarangan mereka dalam mencari keuntungan serta mencari belas kasihan warga.
Aktivitas mereka semakin tidak terkendali dan mulai mengganggu kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan, kondisi itu akan muncul kesan yang tidak baik bagi Kota Jambi.
Sebelumnya, dari penertiban yang dilakukan tim, sepanjang awal tahun 2024, sudah ada 30 gepeng yang terjaring dalam penertiban.
"Kalau evaluasi dari tahun lalu, dalam setahun itu, ada 1.000 Gepeng yang kita tertibkan. Ada juga wajah lama muncul lagi, ada juga yang terima bantuan PKH. Karena informasinya mengemis lebih menjanjikan," kata Yunita.
Dia menjelaskan, pada penertiban terakhir kali, para gepeng yang terjaring penertiban didominasi warga pendatang, luar Kota Jambi.
"Kita ada rumah singgah, yang terjaring kita tampung dulu di rumah singgah," jelasnya.
Apalagi sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadhan.
"Jadi gelombang Gepeng diperkirakan akan semakin banyak," pungkasnya. (*)