JAMBI-Kalung emas milik Siti Aminah (49) warga Kabupaten Sarolangun yang sedang menginap di tempat sang anak di Perumahan Garuda, Kelurahan Simpang Rimbo, kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi dirampas oleh orang tak dikenal (OTK( Kamis 25 Januari 2024 lalu.
Korban datang ke Jambi dengan tujuan berobat. Ia menginap di rumah anaknya. Pelaku melancarkan aksinya saat berpura-pura bertamu dan menawarkan bubuk abate, obat pembunuh jentik nyamuk ke rumah korban di kawasan RT 41.
Syamsul suami Siti Aminah mengungkapkan, kejadian itu bermula sekira pukul 18.20 WIB, saat situasi sekitar komplek sedang sepi. Mulanya pelaku berpura-pura bertamu dan datang kerumah untuk menawarkan bubuk abate, atas izin dari Ketua RT setempat.
"Jadi dia datang ngaku-ngaku jual bubuk abate. Nggak tau bubuk buat apa. Cuman dia ngomong ini dari pak RT, sebelumnya," kata Syamsul, Sabtu 27 Januari 2024.
Saat korban hendak akan menghubungi nomor telepon Ketua RT untuk memastikan hal itu, pelaku dengan tergesa-gesa meminta bubuk abate yang sudah sempat dipegang oleh korban dengan mengambilnya secara paksa.
Lantas saat tangan pelaku meraih bubuk itu dari tangan korban, sembari itu pelaku dengan sangat cepat mengambil kalung yang dipakai korbannya saat itu.
"Pelaku ini bilang, sudah-sudah sini kembalikan. Pada waktu ngembalikin bubuk itu, di waktu itu juga dia ngambil kalung," jelasnya Syamsul.
Syamsul menyebutkan, pelaku melancarkan aksinya tersebut seorang diri. Saat pelaku merampas kalung emas milik istrinya itu, istrinya mengaku baru menyadari saat pelaku hendak pergi melarikan diri.
Korban saat itu hanya bisa berteriak meminta tolong. Namun sayang teriakannya sama sekali tidak didengar oleh warga, kondisi lingkungan sepi memudahkan pelaku untuk melarikan diri.
"Waktu ditarik kalung itu nggak kerasa. Taunya itu pas dia mau pulang, keliatan kalung itu di tangannya. Sempat teriak juga tapi keburu dia pergi. Ciri-ciri orangnya kurus hitam, pakai jaket hitam, terus motornya Scoopy warna merah," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Siti Aminah (49) menelan kerugian Emas seberat 3,5 suku senilai Rp. 23 juta . Usai peristiwa itu pihaknya melaporkan ke RT setempat yang kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. (*)