Progres Jalan IJD Simpang Tangkit Lebihi Target

Kamis 02 Nov 2023 - 18:33 WIB
Reporter : Adriansyah
Editor : Adriansyah

Masyarakat: Bisa Perbaiki Harga Nanas Daerah Terisolir

JAMBI - Betapa beruntungnya masyarakat Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi. Bagaimana tidak, Jalan sentra produksi komoditas nanas yang selama 20 tahun rusak berlubang kini sedang ditangani dengan skema Inpres Jalan Daerah (IJD) oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi.

Jalan ini dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu jalan daerah yang diambil alih penanganannya oleh Kementerian PUPR. Hal ini diungkapkan Presiden saat berkunjung ke Jambi pada Mei 2023 lalu.

Masyarakat tak sabar menantikan Jalan sepanjang 3,5 Kilometer yang sudah mulai dikerjakan sejak beberapa bulan lalu.

Tokoh adat yang juga tokoh masyarakat setempat Baso Intang menyatakan, pihaknya tak sabar menunggu jalan ini jadi.

"Kami tak sabar, karena sebelumnya mobil nanas jarang masuk hingga ke belakang (jalan di belakang di tugu nanas) karena banyak kendala jalan, jadi masyarakat di belakang itu seperti terisolir," ucapnya kepada Jambi Ekspres.

Yang paling sedih, Baso menceritakan masalah harga nanas yang berbeda antara petani nanas di jalan arah depan (Tangkit) dengan Tangkit Baru. "Jadi harga petani di belakang dan depan berbeda, karena sulit mobil masuk ke belakang jalan rusak apalagi kalau hujan, kami sudah menunggu 20 tahun soal jalan rusak dan pemerataan harga ini," ungkapnya.

Hingga datanglah Presiden dan Menteri PUPR ke Jambi yang menetapkan jalan daerahnya termasuk IJD di Jambi. "Dan Alhamdulillah sudah dibangun jalan kami yang rusak, dan mudah-mudahan ada penyamarataan harga yang selisih Rp 1.000 antara petani di depan dan belakang," akunya.

"Alhamdulillah kami sangat senang dengan IJD ini dan sudah menunggu puluhan tahun karena kami sudah ajukan permohonan dari Desa ke Kabupaten, dan akhirnya pak Jokowi yang menangani langsung," terangnya.

Dengan adanya jalan yang dibangun ini masyarakat sangat senang. Akan berpengaruh dengan mudahnya akses ke sentra produksi. "Kami tak sabar menunggu hasil jalan ini, karena ada 800 Kepala Keluarga yang bekerja sebagai petani nanas," akunya.

Sementara itu, perwakilan kontraktor jalan Simpang Tangkit Baru 

-Kecamatan Kumpeh Hulu PT. Nolan Ngadiran mengatakan pekerjaan sudah dimulai pada Juli 2023 dengan 150 hari kalender pekerjaan. Atau tepatnya akan berakhir di akhir Desember. 

"Hingga akhir Oktober pekerjaan sudah 44 persen dan awal November 2023 sudah 50 persen lebih karena telah dimulai pengaspalan yang dimulai dari Kecamatan Kumpeh Ulu nanti baru berujung di Tangkit Baru (Tugu Nanas)," katanya.

Ngadiran menjelaskan dalam pekerjaan pengasapalan tak akan menutup seluruh jalan lantaran dikerjakan sebagian ruas. Sehingga masyarakat bisa melalui sisi jalan lainnya. 

Ditambahkan Ngadiran, kondisi awal jalan berlubang parah. Digunakan skema penimbunan, perataan dan pemadatan lalu dilakukan penghamparan agregat. "Setelah agregat siap baru diaspal, dengan awalnya jalan mempunyai lebar 4 meter saat dikerjakan dengan IJD menjadi 6 meter. Kami optimalkan untuk percepatan pekerjaan di dua bulan tersisa ini," sebutnya.

Kategori :

Terkait

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai