Kondisi progres jalan yang sudah melebihi target diakui oleh konsultan supervisi pengawasan pekerjaan dari PT. Diantama Rekanusa Candra Eka Putra. "Saat ini sudah lebih dari target ya. Progres sudah 50 persen dan on the track, pengaspalan uji coba sudah dilakukan 300 meter di ujung (Kumpeh Ulu), selanjutnya akan dilakukan pengaspalan dua lapis, dan melihat ini akan sudah," jelasnya.
Terpisah, pengawas lapangan dari PPK 1.4 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 BPJN Jambi Walidi menyatakan dari rencana target 23-28 Oktober senilai 39,73 persen realisasinya sudah 42,754 persen. "Atau deviasi pekerjaan positif 2, 981," terang Walidi.
Ia mengatakan, ruas jalan Simpang Tangkit Baru-Sungai Gelam merupakan sentra produksi vital bagi distribusi komoditas nanas petani setempat. Untuk pekerjaan ini sepanjang 3,5 kilometer atau 3,500 meter. Dengan anggaran Rp 23.101 Miliar yang bersumber dari APBN BPJN Wilayah Jambi pada Satker PJN 1. Dalam pekerjaan ini juga terdapat penanganan drainase di samping jalan yang turut diperhatikan. (aba)