Amazon mengatakan versi beta ini akan membantu meningkatkan produk dan inisiatif AI generatifnya seiring berjalannya waktu.
“Ini masih tahap awal untuk AI generatif, dan teknologinya tidak selalu tepat,” kata perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.
“Kami akan terus meningkatkan model AI dan menyempurnakan respons agar Rufus semakin berguna seiring berjalannya waktu. Pelanggan didorong untuk memberikan umpan balik dengan menilai jawaban mereka dengan suka atau tidak suka, dan mereka juga memiliki opsi untuk memberikan umpan balik dalam bentuk bebas,” tambah perusahaan.
Perusahaan memberi tahu bahwa chatbot tidak akan menampilkan iklan saat peluncuran, tetapi elemen tambahan akan ditambahkan ke pengalaman Rufus seiring berjalannya waktu jika elemen tersebut menambah nilai bagi pelanggan. (ant)