JAMBI– Wakil Walikota Jambi Maulana meresmikan acara gotong royong dan penanggulangan, dalam kegiatan Seremonial Kolaborasi Kawasan Secara Terpadu Dalam Rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting, di RT 9, Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Senin (23/10).
Maulana mengungkapkan, kegiatan ground breaking tersebut untuk memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang kurang layak. Ini dalam rangka upaya penurunan angka kemiskinan ekstrim dan stunting.
“Program ini gotong rotong dari Kementerian PU, juga dibantu Baznas Provinsi Jambi dan PUPR Kota Jambi,” kata Maulana, Senin (23/10).
Program tersebut bisa terealisasi, setelah Pemkot Jambi mengikuti lomba kawasan dalam konteks penanggulangan kemiskinan ekstrim.
“Dapat hadiah dari Kementerian PU, sehingga bisa memperbaiki 30 rumah. Kita dibantu juga Baznas Provinsi Jambi dan PUPR Kota Jambi untuk MCK-nya,” imbuh Maulana.
Kata Maulana, kegiatan ini sangat bermanfaat, pihaknya akan bersurat ke Kementerian PUPR untuk mengucapkan terimakasih dan meminta penambahan bantuan lagi untuk tahun depan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, sistem kolaborasi seperti ini harus ditingkatkan.
Ini sangat membantu untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim,” ujarnya.
Diungkapkan Maulana, saat ini jumlah rumah dalam kondisi tidak layak huni di Kota Jambi ada sekitar 6.000, sebagian sudah dilakukan penanganan.
“Itu ada kategori lagi, kagori yang sangat tidak layak itu yang paling perioritas. Program ini harus berlanjut, manfaatnya luar biasa,” ungkapnya.
Harapannya dari program ini supaya rumah masyarakat yang tidak layak di Kota Jambi bisa semuanya diperbaiki.
“Karena dampaknya sangat berpengaruh dalam kemiskinan estrem, disitulah rantai kemiskinan bisa kita tuntaskan,” pungkas Maulana. (mg7/hfz)