SAH Tolak Politik Uang, Ingatkan Sanksi Diskualifikasi Bagi Kader Yang Melakukan

Minggu 11 Feb 2024 - 23:08 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH dengan tegas mengatakan Partai Gerindra menolak praktek money politik dalam Pemilu 2024.

Sikap menolak money politik ini bukanlah merupakan basa - basi politik (live service) untuk pencitraan semata. Tetapi sudah menjadi aturan yang akan diterapkan dengan tegas bagi segenap kader dan calon legislatif.

"Gerindra akan melawan tindakan atau perilaku money politik termasuk yang dilakukan oleh kader dan calon legislatif kita, barang siapa caleg Gerindra yang melakukan money politik akan langsung di diskualifikasi atau dicoret dari pencalonan, bahkan Gerindra akan melaporkan sendiri kader yang bersangkutan ke Bawaslu," ungkapnya. 

Bahkan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini selalu memberi peringatan secara internal pada caleg - caleg kita di semua lapisan, bahwa pihak pemberi dan penerima politik uang (money politic) dapat dipidanakan.

BACA JUGA:Terobosan Baru SAH, Advokasi dan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer

BACA JUGA:Sempat DPO, Penggelapan Uang Perusahaan Rp1 Miliar Ditangkap

"Gerindra selalu mengingatkan caleg di semua lapisan baik itu calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota bahwa pihak pemberi dan penerima politik uang dapat dipidanakan, bahkan jika kader kita melakukan kita yang akan melaporkan langsung ke Bawaslu," jelasnya. 

Sehingga SAH meminta calon legislatif partai Gerindra untuk tidak memberi iming-iming uang pada masyarakat, karena sanksinya mereka akan kita pecat dan diskualifikasi, bahkan surat pemecatan mereka akan langsung di tandatangani Pak Prabowo Subianto selaku Ketua Umum, tegasnya. 

BACA JUGA:Polda Periksa Saksi Ahli Kasus Jalan Khusus Batu Bara, Seret Pengusaha Inisial 'A'

BACA JUGA:Pengusaha Kakap Dibidik Polda Terkait Kasus Pembebasan Lahan Khusus Batubara

Sikap partai Gerindra menolak politik uang ini merupakan upaya mencerdaskan warga dalam berpolitik. Dimana demokrasi tidak boleh dirusak oleh politik uang, dengan tujuan pemilih untuk dapat memilih pemimpin terbaik dari para calon yang ada. "Inilah kontribusi Gerindra untuk mewujudkan demokrasi yang bersih," pungkasnya. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai