Menang Lawan Mafia Tanah

Kamis 15 Feb 2024 - 20:00 WIB
Editor : Jurnal

AKTRIS Nirina Zubir merasa hukum masih bisa ditegakkan untuk melawan mafia tanah.

Hal tersebut disampaikannya setelah kasus mafia tanah yang dialami keluarganya akhirnya bisa terselesaikan.

Setelah 5 tahun berjuang, Nirina Zubir akhirnya mendapatkan kembali 4 dari 8 sertifikat tanah yang sebelumnya digelapkan oleh mantan ART.

"Hari ini Na dan keluarga menjadi saksi bahwa hukum kita ditegakkan untuk bisa menang melawan mafia tanah," ungkap Nirina Zubir.

Istri Ernest Cokelat itu sangat bersyukur karena sebagian sertifikat dan aset milik keluarganya akhirnya bisa kembali.

Nirina Zubir mengatakan bahwa sebagian sertifikat tanah bakal segera diterima.

"Bersyukur sekali hari ini hal yang kami perjuangkan datang juga, 4 sertifikat tanah telah kami terima dan 4 sertifikat lainnya akan segera menyusul," beber perempuan berusia 43 tahun itu.

Atas hasil tersebut, Nirina Zubir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menolong.

Dia berterima kasih kepada Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni hingga Presiden Jokowi.

"Beginilah kalau berhadapan dengan anak muda yang berposisi, pasti pergerakannya cepat dan langsung to the point. Terima kasih bang," jelas pemain film Liam dan Laila itu.

"Izinkan Na mengucapkan terima kasih kepada Pak @jokowi, Pak @hadi.tjahjanto, Dirjen, Sekjen, dan para jajaran direksi @kemeterian.atrbpn, juga @syrfxvii. Terima kasih untuk support," tambah Nirina Zubir.

Diketahui, keluarga Nirina Zubir menjadi korban kasus mafia tanah beberapa tahun lalu.

Keluarga Nirina Zubir diduga mengalami kerugian sekitar Rp 17 miliar lantaran sertifikat tanah diduga digelapkan oleh ART serta oknum terkait. (ded/jpnn)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai