Sampah di Kota Sungai Penuh Menumpuk, DLH Disorot

Kamis 15 Feb 2024 - 20:31 WIB
Editor : Muhammad Akta

SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES - Warga Kota Sungai Penuh mulai gerah dengan menumpuknya sampah. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh disorot mengenai permasalahan mulai menumpuknya sampah di Kota Sungai Penuh. Sebab di tiap sudut sampah menumpuk bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

“Permasalahan sampah di Kota Sungai Penuh tidak akan terselesaikan. Sudah tiap tahun permasalahan ini saja yang dihadapi,” ujar Zukri warga Kota Sungai Penuh.

Menurut dia, keseriusan dari walikota tidak ada untuk menangani masalah sampah di kota sungai penuh. Selain itu, ‘’Kadis DLH Wahyu Hidayat bukan orang yang latar belakang Lingkungan Hidup. Masalah sampah bukan masalah sepele, ini menyangkut hajat orang banyak. Walikota Ahmadi jangan hanya bisa berjanji saja, buktikan janji yang diucapkan saat kampanye dulu.” Katanya.

Ia menambahkan, DLH sejak dipimpin oleh Wahyu Hidayat tidak ada mengalami perubahan. Kendati demikian dirinya berharap agar dievaluasi kembali kapan perlu di ganti Wahyu Hidayat selaku kadis, tambahnya.

Ade, salah satu aktivis Kota Sungai Penuh saat dimintai tanggapannya mengatakan, masalah sampah kota sungai penuh sudah menjadi penyakit menahun.

Bagaimana tidak sampah menumpuk berhari-hari. Gaji pekerja dan minyak mobil untuk operasional tidak dibayar oleh DLH.

“Pencarian gaji dan minyak mobil untuk mengakut sampah dicairkan itupun setelah heboh adanya pemberitaan di media Online,” ujar Ade.

Ade menambahkan, pengangkatan Wahyu Hidayat kadis DLH oleh Walikota Sungai Penuh terkesan balas budi politik. ‘’Wahyu diketahui merupakan ipar dari salah satu oknum anggota DPRD Kota Sungai Penuh,’’ tambahnya.

Perlu diketahui, kadis DLH akhir-akhir ini diduga sibuk dengan urusan politik untuk memenangkan Rucita Arfianisa pada Pileg 2024.

Kadis DLH Kota Sungai Penuh Wahyu Hidayat, dikonfirmasi ponsel tidak ada memberi jawaban. Meskipun dering telepon bernada aktif. (*)

Kategori :