Bulog Pastikan Stok Cukup Hingga Ramadan
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Perum Bulog Kanwil Jambi memastikan stok beras digudang Bulog cukup dan aman memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadan 2024.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jambi Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, saat ini total ketersediaan cadangan beras di Gudang Bulog Jambi mencapai 20 ribu ton.
“Stok beras kita cukup hingga 3 bulan ke depan. Jadi kita punya ketahanan stok beras sampai 7 ribu ton lebih, ditambah rencana pemasukan sebesar 13 ribu ton. Jadi, kita memiliki stok hampir 20 ribu ton untuk kebutuhan 3 bulan, bahkan bisa sampai 5 bulan ke depan,” katanya pada Rabu (21/2).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya setiap hari rutin melaksanakan operasi pasar dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Agar Tetap Prima
BACA JUGA:CIMB Niaga Catatkan Perolehan Kinerja Tertinggi
“Sebesar 160 ton setiap hari untuk seluruh wilayah Jambi, sehingga kita jamin ketahanan pangan diwilayah Jambi aman jelang Ramadan ini,” ujarnya.
Selain beras, komoditi lain seperti, gula pasir, minyak goreng, daging dan tepung terigu juga dipastikan aman persediaannya.
“Untuk gula pasir kami juga mempunyai stok sebesar 216 ton, daging beku 39 ton dan minyak goreng hampir 300 ton. Ini kita sediakan menjelang bulan suci Ramadan,” ucapnya.
Sejauh ini kebutuhan masyarakat untuk bahan pokok dinilai normal-normal saja, tidak ada berlebihan. Adapun perkembangan harga pangan khususnya beras medium relatif stabil.
“Untuk wilayah Jambi sampai Februari relatif stabil ya. Kemudian untuk gula pasir, minyak goreng, stabil dan terigu agak turun sedikit, cabai dan daging ayam yang juga mengalami kenaikan,” kata Ali.
Masih kata Ali Ahmad Najih Amsari, stok beras SPHP di pasar tradisional dan ritel modern tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut pihaknya menggelontorkan beras SPHP ini sebanyak 150 ton tiap hari ke seluruh wilayah Provinsi Jambi.
"Kita rutin menyalurkan mulai Januari-Februari ini. Sebesar 150 ton untuk seluruh wilayah Provinsi Jambi. Kalau untuk Kota Jambi saja 70 ton lebih khusus ke Pasar Angso Duo dan Pasar Talang Banjar,” katanya.