Bagus Duhan Irfandy, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik Universitas Riau
Bagus dan timnya melakukan penerapan ilmu dan teknologi untuk alat pengering gula sagu di Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Pada kompetisi itu, timnya berhasil menyabet medali perak atau peringkat kedua nasional.
REMAJA bernama Bagus Duhan Irfandy ini lahir pada 28 Agustus 2002 dari pasangan Muhammad Khumeri dan Kasianti. Dia tidak lahir di Kepulauan Meranti, tetapi di Kota Pekanbaru. Namun sejak sekolah dasar, ia bersama dua saudaranya sudah bersekolah di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tepatnya di SD Negeri 10 Desa Maini, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Desa Maini merupakan tanah kelahiran ayahnya. Sekitar tahun 2010, sang ayah harus pulang kampung untuk bersama-sama sejumlah warga merintis berdirinya SMAN 2 Tebingtinggi Barat.
Bagus mulai menunjukkan serius belajar dan gemar mengikuti kompetisi sains sejak duduk di sekolah dasar. Olimpiade Sains Nasional (OSN) sudah menjadi langganannya hingga di SMPN 3 Desa Maini.
Bahkan waktu kelas XI MIA SMAN 2 Tebingtinggi Barat, Bagus mewakili Provinsi Riau di ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2019.
Saat itu produk inovasi kerupuk sagu rendang hasil kreasinya berhasil menjuarai ajang apresiasi dan kompetisi ide bisnis kreatif bagi anak muda itu.
Pada 2020, Bagus diterima jalur prestasi tanpa tes lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Jurusan Ilmu Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Riau.
Menyandang gelar mahasiswa, semangat belajarnya kian menggebu-gebu. Saat semester 2 di bangku perkuliahan, Bagus mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan tahun 2021. Bersama timnya, Bagus melakukan penerapan ilmu dan teknologi untuk alat pengering gula sagu di Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Pada kompetisi itu, timnya berhasil menyabet medali perak atau peringkat kedua nasional.
Kompetisi itu pun mengantarkan Bagus untuk mengikuti International Alumni Convention and Inovation Exhibition 2021 di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).
"Tahun 2022 saya fokus dulu kuliah," kata Bagus saat ditemui bersama ayahnya, Selasa (20/2) ditemui ANTARA di Selatpanjang usai bersilaturahmi dengan Plt. Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar.
Kehidupan kampus Bagus sehari-hari tidak hanya berkutat dengan buku dan laboratorium. Ia juga bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Dia tercatat sebagai pengurus di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), UKMI Darul Hijrah FT Unri, dan Universitas Riau Cendekia (URC).