JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi tengah berupaya mengatasi kenaikan angka inflasi di beberapa daerah. Diantarnya, Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kabupaten Kerinci.
Hal ini untuk menjaga harga sembilan kemoditi barang pokok jelang bulan suci Ramadan.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, kemoditi yang mengalami gejolak harga dintaranya beras, cabai, bawang dan bahan pangan lainnya.
"Memang kita mengakui ada kenaikan seperti beras kemudian juga cabai dan berapa jenis komoditi agro dan lainnya," kata Al Haris, Senin (26/2).
Untuk mengatasi melonjaknya harga bahan pokok itu Pemprov Jambi telah melakukan rapat di beberapa daerah dan mengatur lalu lintas barang agar tidak menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
"Yang bisa kita kendalikan mungkin adalah beras, dimana hari ini kita lihat tidak ada kenaikan harga beras ya," sebutnya.
BACA JUGA:Berhasil Mengungkap Kasus Narkoba Jaringan Internasional
BACA JUGA:49 KM Jalan Provinsi Rusak Berat
Meski demikian, Al Haris mengakui cabai sulit dikendalikan karena permasalahannya sama di setiap daerah.
"Kalau cabai sulit kita kendalikan karena memang pengaruh musim hujan yang terjadi pada bulan ini, berdampak dengan gagalnya panen pada petani kita, nah ini terdampak luar biasa," paparnya.
Lebih jauh, Al Haris menyampaikan, ada tiga daerah yang menjadi objek inflasi diantaranya Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kabupaten Kerinci.
"Ketiga ini kita coba mengatur bagaimana supaya tidak ada kenaikan harga itu," akunya.
Adapun upaya yang di lakukannya, untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Pemprov Jambi bakal melakukan operasi pasar. "Ya kebijakan operasi pasar sudah mulai jalan," pungkasnya. (*)