SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO - Pada awal tahun 2024 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun mencatat, puluhan warga Kabupaten Sarolangun, yang tersebar diberbagai kecamatan, telah terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal itu, disampaikan langsung oleh Harta Saputra, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sarolangun. Harta membenarkan adanya kasus DBD pada Januari 2024 lalu. Namun demikian, pihaknya memastikan dikeseluruhan wilayah yang terdapat kasus DBD telah dilakukan fogging untuk pencegahan.
“Nantinya, lokasi-lokasi yang kita temukan pasien terkena DBD, akan langsung kita lakukan fogging disemua tempat yang ada kasus,” katanya.
BACA JUGA:Bappeda Sarolangun Bakal Bahas Program Rencana Pembangunan
BACA JUGA:Nilai Kinerja Jabatan Pj Bupati Sarolangun Memuaskan
Disampaikannya, puluhan kasus DBD di Kabupetan Sarolangun itu paling banyak terdapat diwilayah dalam Kecamatan Sarolangun dengan jumlah 18 kasus dibulan Januari 2024 lalu..
"Selain 18 kasus di Puskesmas Sarolangun, juga ada di Puskesmas Pelawan terdapat 1 kasus, Puskemas Pulau Pandan 2 kasus dan Puskesmas Mandiangin 8 kasus. Ada juga yang baru masuk 1 kasus lagi dari Puskesmas Sarolangun beberapa waktu lalu. Total sejak bulan Januari hingga saat ini ada 30 kasus,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya menghimbau Masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit DBD dengan cara selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Sarolangun Gelar Pasar Murah
BACA JUGA: Pemkab Sarolangun MoU Dengan Bank Jambi Untuk Gunakan Kredit Realisasikan Anggaran
"Jika ada gejala, segera periksakan diri ke Puskesmas terdekat. Dan untuk melakukan pencengahan, kita himbau masyarakat untuk selalu mencaga kebersihan lingkungan," pungkasnya. (*)