MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 237 orang yang lolos seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tanjabtim, terima SK, Rabu (28/2) kemarin.
Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto memastikan akan menindak tegas siapapun yang berani 'bermain' dalam proses seleksi penerimaan PPPK. Bahkan Romi akan melakukan langkah evaluasi juga pada peserta terkait kelulusan yang terbukti curang.
"Kelulusan kalian tidak ada campur tangan Bupati, betul ?" tanya Bupati yang dijawab tegas serentak peserta.
Sejak awal dia sudah berpesan kepada panitia seleksi untuk tidak coba berani bermain-main dalam setiap tahapan. Seleksi harus bersih dari praktik KKN. Romi ingin siapapun yang lulus haruslah yang kompeten.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Stok Beras di Tanjabtim Aman
BACA JUGA:Kursi PAN Tanjabtim Berpotensi Tergerus, Kok Bisa?
Terlebih formasi yang diseleksi adalah guru dan tenaga kesehatan. Kedua formasi itu sangat vital karena berhubungan langsung dengan pembangunan sumberdaya manusia.
"Dua formasi ini sangat - sangat penting karena bersentuhan langsung dengan upaya pemerintah Kabupaten Tanjabtim membangun SDM sebagai modal dasar pembangunan daerah ini di masa mendatang," jelasnya.
Romi juga mengapresiasi para PPPK yang berhasil lulus. Kepada para peserta yang tampak sumringah Romi mengatakan, bahwa mereka memang layak lulus.
Namun, kelulusan ini sekaligus tanda dimulainya tanggungjawab kepada masyarakat Tanjabtim.
BACA JUGA:Tanjabtim Dapat Dana Hibah Pembuatan Safety Tank
BACA JUGA:Empat Penyalahguna Narkoba di Tanjabtim Diringkus Polisi
"Dedikasi, loyalitas dan integritas harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," terangnya.
Untuk diketahui, 237 PPPK itu terdiri dari 182 tenaga guru dan 55 tenaga kesehatan. PPPK yang menerima SK hari ini adalah mereka yang lulus seleksi dari 917 pelamar.
Tahapan proses masih menyisakan Empat formasi guru dan Lima formasi kesehatan yang belum terisi. (*)