JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 1.061 siswa MTs/SMP se-Provinsi Jambi mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Jambi pada 02-03 Maret 2024.
Pelaksanaan SNPDB di MAN IC Jambi dilakukan dengan Computer Based Tes (CBT) dengan lokasi tes di MAN IC Jambi dan MTsN 2 Kota Jambi. Pelaksanaan tes sendiri hingga hari kedua pada Minggu 03 Maret 2024 berjalan dengan lancar.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jambi Dedi Irama Silalahi yang memantau pelaksanaan CBT di MAN IC Jambi mengakui pelaksanaan CBT SNPDB berjalan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari persiapan yang dilakukan termasuk simulasi CBT.
Pengawas dari Dirjen Pendis dan Kepala MAN IC Jambi saat memantau pelaksanaan CBT--
Pengawas dari Dirjen Pendis dan Kepala MAN IC Jambi saat memantau pelaksanaan CBT--
1. Pengawas dari Dirjen Pendis dan Kepala MAN IC Jambi saat memantau pelaksanaan CBT--
“Mudah-mudahan anak-anak yang ikut CBT dan akan diterima berdasarkan hasil seleksi. Selama ini juga kita melaksanakan seleksi MAN IC ini dengan transparan dan terbuka, tidak ada permainan, tidak ada titip-titipan semua berjalan sesuai regulasi yang ada,” tegas Dedi kemarin.
BACA JUGA:Sambut HAB Kemenag ke-78, MAN IC Jambi Gelar Dzikir dan Doa Bersama
BACA JUGA:Kemenag Larang Umroh Backpacker
Sementara itu Andi Subianto Pengawas SNPDB Dirjen Pendis Kemenag mengatakan, persiapan panitia hingga pelaksanaan CBT secara umum berjalan dengan baik. Kendalanya hanya mati lampu dan beberapa laptop yang mati.
“Untuk CBT ini kan online ke pusat, jadi hasil ujian akutabel dan terbuka. Jadi tidak ada titip-titipan, yang masuk benar-benar murni sesuai kemampuan siswa, jadi mudah-mudahan akan didapat siswa yang terbaik di Jambi,” ujar Andi usai meninjau CBT kemarin.
Kepala MAN IC Jambi, Dr. Zakiah mengatakan, pelaksanaan CBT dilaksanakan selama 2 hari yaitu 2-3 Maret 2024. Dimana setiap harinya ada 2 sesi pelaksanaan yaitu sesi pagi dan siang hari.
"Jadi peserta yang tes di MAN IC Jambi sebanyak 741 siswa dan di MTsN 2 Kota Jambi 320 siswa. Setiap kelas ada 20 siswa yang ikut CBT, jadi server langsung online ke SNPDB pusat," ujar Zakiah saat ditemui disela-sela monitoring CBT kemari.
Zakiah memastikan bahwa pihaknya hanya sebatas menyediakan pengawas ujian, tempat ujian dan memastikan ujian berjalan dengan baik. Sedangkan terkait nilai dan hasil ujian itu dilaksanakan SNPDB pusat.
BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Aspek Kualitas Jadi Tolok Ukur Seleksi SPAN-UM PTKIN
BACA JUGA:Dua Jurnal Keluaran Kemenag Raih Akreditasi dari Kemendikbud
"Kami hanya sebatas menyediakan tempat dan pengawas ujian saja. Sementara soal ujian, hasil ujian dan nilai ditentukan tim SNPDB pusat. Kami tidak bisa intervensi dan membantu siapapun, jadi ini Insya Allah objektif sesuai dengan hasil CBT," akunya.