Sedangkan TKP yang terakhir, kata Eko, Tim mengamankan satu pelaku di Alam Barajo berinisial M (45) warga Kabupaten Bireuen Aceh dengan barang bukti sebanyak 1.150 butir Pil Ekstasi.
“Jika di total barang bukti keseluruhan yang kita amankan untuk narkotika jenis sabu seberat 1,6 kilogram dan jika dikalkulasi dengan uang setara dengan Rp 2,2 miliyar,” katanya.
Sedangkan untuk narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.860 butir, dan jika dikalkulasi dengan uang setara dengan Rp 651 juta dan ganja sebanyak 1 kilogram.
Para pelaku ini disangkakan dengan Pasal 111 Ayat I atau 112 Ayat II atau 114 Ayat II UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup.
Eko menegaskan, pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan ini merupakan komitmen Polresta Jambi dalam memberantas peredaran gelap narkoba yang terjadi di wilayah Hukum Polresta Jambi.
“Kita akan terus mengungkap jaringan hingga memutuskan rantai peredaran gelap narkoba, sehingga Kota Jambi bersih dari narkoba,” pungkasnya.
BACA JUGA:Empat Pasangan Mesum Diamankan Tim Razia Pekat
BACA JUGA:Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR, KPK Cegah Tujuh Orang ke Luar Negeri
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Johan Christy Silaen menambahkan, petugas sempat dikelabui oleh salah satu pelaku saat hendak diamankan.
Dari 10 pelaku yang berhasil diamankan tersebut, satu diantaranya kita mengamankan barang bukti yang disimpan di dalam karung berisi beras 5 kilogram untuk mengelabui petugas,” terangnya. (*)