MUARO JAMBI, JAMBIEKSRES.CO- Masyarakat Muaro Jambi diminta untuk mewaspadai potensi meningkatnya debit air sungai Batanghari. Pasalnya, BMKG Stasiun Klimatologi Jambi mengidentifikasi adanya peningkatan curah hujan pada maret ini.
Peningkatan curah hujan tersebut selain disebabkan karena wilayah kabupaten Muaro Jambi yang masih berada pada periode musim hujan, juga disebabkan suhu muka laut pasifik yang masih hangat sehingga memicu terbentuknya awan hujan cukup banyak di wilayah Muaro Jambi.
Sri Utami Widyastuti, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi mengatakan, intensitas curah hujan sendiri diprediksi 100 hingga 200 milimeter perbulan.
"Hujan diperkirakan mengguyuri pada pagi hari siang maupun malam hari dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Bahaya Gelombang Laut Tinggi Capai 6 Meter
BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Hujan Lebat Hingga Panas Terik
Masyarakat dihimbau untuk waspada adanya peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di kabupaten Muaro Jambi.
"Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah yang rentan, untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca secara berkala," ujar Ibnu Sulistyo.
Dengan potensi cuaca ekstrem yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi dampak yang mungkin timbul akibat intensitas hujan yang diperkirakan tinggi dalam sepekan ke depan.
BACA JUGA:Dampak Cuaca Ekstrim, Produksi Ikan Asin Tanjabtim Menurun
BACA JUGA:Tiga Daerah Paling Rentan Terdampak Cuaca Ekstrem
Hingga kini, masih ditemukan beberapa desa yang dilanda bencana banjir luapan sungai Batanghari. (*)