Pemkab Muaro Jambi Wisuda 337 Lansia
337 Lansia Program Sekolah Lansia Pemkab Muaro Jambi Diwisuda--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO –Sebanyak 337 lansia dari 11 kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi mengikuti prosesi wisuda dalam Program Sekolah Lansia yang digelar Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Turut hadir dalam acara wisuda ini Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, Budhi Hartono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Muaro Jambi, Nursubiantoro, serta tamu undangan lainnya.
Raden Najmi mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya wisuda sekolah lansia ini. Menurutnya, ini adalah wisuda akbar yang melibatkan 337 lansia yang mengikuti standar I dan standar II.
BACA JUGA:Pria Lansia Tenggelam di Sungai Berbak
BACA JUGA:Pemilih Disabilitas dan Lansia Diprioritaskan di TPS
"Saya bangga bisa berkumpul dengan orang-orang tua yang berasal dari 11 kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi. Mudah-mudahan dari pendidikan ini mereka semakin bahagia, dan sisa usianya bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Upaya ini semoga dapat memajukan Kabupaten Muaro Jambi dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk lansia," ujarnya.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Muaro Jambi, Nursubiantoro, menjelaskan bahwa program sekolah lansia ini adalah program pemerintah pusat yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut Nursubiantoro, sekolah lansia berbeda dari sekolah pada umumnya, namun tetap mengedepankan pendidikan seperti peningkatan kesadaran tentang kesehatan dan pemberian informasi terkait cara menjaga kesehatan tubuh dan mental.
"Selain pendidikan, sekolah ini juga menjadi wadah bagi para lansia untuk bertemu dengan sesama lansia, berbagi pengalaman, dan meningkatkan jaringan sosial mereka. Ini bertujuan agar mereka tetap aktif dalam kegiatan sosial dan menghindari kesepian serta isolasi sosial," kata Nursubiantoro.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Luncurkan Sekolah Lansia Tangguh
BACA JUGA:Sekolah Lansia Tangguh di Kumpeh Ulu Resmi Dibuka
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dukungan fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian penting, mengingat salah satu permasalahan yang sering dihadapi lansia adalah berkaitan dengan kesehatan.
"Kami berharap dengan menyelesaikan sekolah lansia ini, para lansia semakin sehat, bahagia, mandiri, aktif, dan produktif. Untuk usia mulai dari 60 tahun ke atas, dan yang tertua hari ini berusia 84 tahun," tutupnya. (*)