Sekolah Lansia Tangguh di Kumpeh Ulu Resmi Dibuka

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, secara resmi membuka Sekolah Lansia Tangguh (Selatang) Kuring di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh Ulu. 

Acara pembukaan tersebut dilaksanakan di gedung serba guna Dusun Bukit Bungin, Desa Betung, pada hari Selasa (3/9/2024).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, Habibah Najmi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran Sekolah Lansia Tangguh ini. 

Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia di desa-desa dalam lingkup Kabupaten Muaro Jambi, yang dikenal dengan julukan bumi Sailun Salimbai.

"Program ini sangat baik dan bermanfaat, karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh para lansia dan menambah ilmu pengetahuan mereka," kata Habibah Najmi.

Lebih lanjut, Habibah Najmi menambahkan bahwa Sekolah Lansia Tangguh ini tidak hanya fokus pada peningkatan kesehatan, tetapi juga bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki para lansia. 

Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, para lansia diharapkan dapat membantu mensejahterakan keluarganya masing-masing.

"Dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki melalui program ini, para lansia diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga mereka," ujar Habibah Najmi.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Jambi, Tema Wisman, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa tingkat lansia di Provinsi Jambi masih cukup tinggi dan banyak lansia yang belum memahami keterampilan dasar seperti membaca dan menulis.

"Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Gagasan ini sangat luar biasa dan diharapkan dapat membantu para lansia untuk berkembang dengan baik serta mampu bersaing dengan generasi muda," kata Tema Wisman.

Dengan adanya Sekolah Lansia Tangguh ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para lansia, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga dalam hal keterampilan dan peningkatan ekonomi keluarga. (*)