Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang

MALANG, JAMBIEKSPRES.CO– Pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan sebuah bus dan truk di Kilometer (KM) 77+200, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin sore. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, truk yang terlibat dalam insiden itu mengalami kesulitan saat melaju di jalan yang memiliki kontur menanjak dan menikung.

Truk tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar dan berhenti di bahu jalan, kemudian mundur secara tidak terkendali.

"Truk tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan, lalu mundur sehingga tidak terkendali. Kami masih mendalami apakah hand rem-nya blong atau ada masalah lain yang menyebabkan truk tersebut tidak dapat berhenti," ujar AKBP Putu Kholis.

Truk yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang tersebut sedang membawa muatan pakan ternak. Polisi juga menyelidiki kemungkinan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kelebihan muatan pada truk.

"Untuk itu, kami akan memeriksa jumlah pakan ternak yang diangkut dan membandingkannya dengan kapasitas kendaraan," tambahnya.

Berdasarkan kronologi awal, truk tersebut tidak kuat menanjak dan menepi ke bahu jalan di KM 77+200. Setelah itu, sopir mencoba untuk menghentikan kendaraan dan mengganjal bagian belakang ban, namun ganjalan tersebut tidak sempurna. Akibatnya, truk mundur dan tidak terkendali.

Sopir truk kemudian berusaha mengendalikan kemudi, namun terlambat. Pada saat yang sama, sebuah bus yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang menabrak truk yang sedang mundur.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi, tabrakan tidak dapat dihindari," ungkap Putu.

Akibat tabrakan itu, bus mengalami kerusakan parah pada sisi kanan depan hingga ruang kemudi. Sementara itu, truk rusak di bagian kiri. Bus akhirnya berada melintang di jalur tol, menabrak guard rail.

Pihak kepolisian melaporkan bahwa empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, yakni sopir dan kru bus, serta dua penumpang. Keempat korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar, Kota Malang, untuk penanganan lebih lanjut.

Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, serta mengevaluasi faktor-faktor yang menyebabkan truk tidak terkendali dan mengakibatkan tabrakan. (*)