Dampak Cuaca Ekstrim, Produksi Ikan Asin Tanjabtim Menurun
Nelayan saat melakukan penjemuran ikan asin di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim--
MUARASABAK-Seperti biasanya dampak dari cuaca di musim penghujan yang terjadi disetiap akhir hingga awal tahun berpengaruh terhadap penghasilan nelayan.
Salah satunya seperti menurunnya produksi ikan asin.
Hal itu diakui oleh Di, salah satu pemilik usaha ikan asin di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.
Dia mengatakan, dampak cuaca saat ini memang sangat berpengaruh dengan hasil produksi ikan asin. Dimana hasil tangkapan nelayan di laut juga menurun.
"Kalau musim hujan seperti ini, nelayan jarang melaut. Selain hasil tangkapan yang kurang, nelayan juga enggan pergi melaut kalau musim angin barat ini," katanya.
Kemudian selanjutnya dia menjelaskan, bahwa akibat cuaca yang sering hujan membuat pengolahan ikan asin menjadi terhambat.
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Tamiai Kerinci Diperkirakan 6 Hari, Ini Rute yang Disarankan Dirlantas
BACA JUGA:Dua Pelaku Pencabul Anak di Bawah Umur di Tanjabtim Ditangkap
Pasalnya, untuk membuat ikan basah menjadi ikan asin, Ia harus menggunakan cara tradisional, yakni dengan cara dijemur dibawah panas matahari.
"Kalau tidak ada panas, proses penjemuran akan memakan waktu hingga ikan menjadi kering. Resikonya kalau terlalu lembab dan terlalu lama, ikan juga bisa berulat," jelasnya.
Dia menyebutkan, bahwa menurunnya hasil produksi ikan asinnya sudah terjadi sejak lama, atau kurang lebih dari 1 bulan terakhir.
Tentunya hal itu sudah dianggapnya biasa, karena memang terjadi di setiap tahunnya.
BACA JUGA:Kasus Ilegal Fishing dan Mining di Jambi Meningkat Signifikan
BACA JUGA:Banjir Terus Meluas, 6 Kecamatan di Tebo Juga Terendam