Prof Tan menambahkan, apa pun hasilnya nanti, para calon rektor ini merupakan orang-orang terbaik di Unja. Artinya, mereka dinilai cukup memiliki kredibelitas dan kapabelitas dalam memimpin Unja ke depan.
‘’Tentu kita berharap Unja ke depannya semakin maju,’’ pungkasnya.
Sebelumnya, tahapan penyaringan diawali dengan agenda pemaparan visi dan misi dan pemilihan calon Rektor pada Selasa (24/10/2023) di Ruang Rapat Senat Lantai III Gedung Rektorat Unja Mendalo.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Prof Syamsurizal Tan dan dihadiri oleh perwakilan Dirjen Diktiristek serta 85 anggota senat Universitas Jambi.
Setelah penyampaian visi misi dilanjutkan sesi tanya jawab dan pemilihan langsung oleh 85 anggota senat yang hadir.
Suwitno perwakilan dari Ditjen Diktiristek menyampaikan harapan serta pesan bahwa Unja dapat menjadi lebih maju, membawa perubahan lebih besar dan seluruh bakal calon Rektor yang sudah menandatangani surat deklarasi damai, untuk dapat menjaga kesepakatan saat melakukan proses pemilihan rektor agar terlaksana dengan aman.
Setelah ditetapkan 3 calon, Kemendikbudristek akan melakukan proses pemilihan dengan menteri melalui proses wawancara dan rekam jejak, ini dilakukan agar pemimpin UNJA bisa memiliki pemimpin yang membawa kemajuan Universitas Jambi terutama dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.
“Kami berharap dari seluruh proses yang telah dijalankan tidak ada lagi permasalahan-permasalahan, dan tidak ada lagi perbedaan yang dimana dalam proses pemilihan ini adalah sesuatu yang biasa sehingga terus ada evaluasi dan perbaikan pada setiap periode pemilihan rektor itu sendiri,” ujarnya.
Ketua Panita Pemilihan Rektor, Dr. Taufik Yahya, S.H., M.H., menjelaskan setelah pemilihan ini akan ditetapkan tiga calon rektor dan diteruskan ke Kemendikbud Ristek, untuk tahapan selanjutnya yaitu tahapan wawancara oleh Kementerian dan tahapan pemilihan yang diagendakan pada tanggal 9 November 2023, namun disesuaikan dengan jadwal dari Kementerian. (aba/kar)