JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi kembali mengadakan bazar Ramadan.
Hal ini dilakukan TP PKK dalam bentuk membantu kebutuhan sembako bagi masyarakat Jambi dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1445 H/2024.
"Berdasarkan kegiatan rutin tahunan untuk bazar di bulan Ramadan dengan berbagai produk bersubsidi, termasuk pakaian layak jual, dengan harga sangat-sangat murah," kata ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris.
Istri Gubernur Al Haris ini mengatakan, kagiatan ini bekerjasama dengan BUMN, BUMD, Rumah Sakit Umum, UMKM, Universitas Jambi (Unja) dan OPD lainnya.
Setidaknya ada sebanyak 600 paket sembako yang mendapat subsidi dari pemerintah. Satu diantaranya 300 paket sembako dari Dinas Perindag, dan masing-masing 200 dari Bank Indonesia dan Bank Jambi. Paket sembako itu berisikan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter dan 1 kg gula.
BACA JUGA:Buka Musrenbang RKPD, Pj Walikota Minta Jadi Acuan Strategis Bagi Kepala Daerah Terpilih
BACA JUGA:Cabai Lokal Mulai Masuk Pasar Bantu Stabilkan Harga di Pasaran
"Kami berterimakasih kepada semua yang sudah berkontribusi, BUMN, BUMD, Rumah Sakit, OPD-OPD, UMKM, untuk UMKM justru kita fasilitasi untuk menampilkan produk-produk karyanya. Juga Universitas Jambi ikut menampilkan karya seni mereka," katanya.
Hesnidar menyampaikan, bazar murah ini mulai operasikan pada hari ini (14/3) hingga tiga hari ke depan.
"Mudah-mudahan berkah, ini waktunya kita untuk membantu masyarakat Provinsi Jambi, karena sembako naik, banyak yang terdampak banjir meski sebenarnya setiap hari kita harus berbuat baik," jelasnya.
Hesnidar mengajak kepada seluruh OPD untuk dapat berkerjasama dalam membantu masyarakat di momentum bulan suci Ramadan ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Ramadan TP PKK Provinsi Jambi, Rts Herawati Arief Munandar melaporkan ada 40 stand terdiri dari stand OPD, organisasi wanita dan stand pelaku usaha di pelataran kantor PKK Provinsi Jambi.
Dia mengakui lebih dominan stand ini dari OPD lingkup Pemprov Jambi karena memang pihaknya mencoba untuk menekan harga supaya bisa terjangkau ke masyarakat.
“Kegiatan ini membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako dalam menyambut bulan Ramadan. TP PKK hadir untuk memberikan bantuan sembako bersubsidi sekaligus memfasilitasi pelaku usaha agar bisa menjual produk usahanya,” akunya.
“Ini disubsidi hingga Rp50 ribu jadi per paketnya di tebus hanya Rp64 ribu sudah bisa mendapat beras 5 kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kg,” pungkasnya. (*)