GAWAT! Ibu-ibu Serbu Truk Pengangkut Tabung Gas 3 Kg Hingga Ludes

Jumat 22 Mar 2024 - 18:51 WIB
Reporter : Safwan Febriyangsah
Editor : Muhammad Akta

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu di Desa Senaung Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi menyerbu truk pengangkut tabung gas 3Kg.

Mereka rela antrean panjang ditengah teriknya matahari demi mendapatkan gas melon tersebut. 

Hal ini karena, selama ini mereka kesulitan mendapatkan gas 3 kg.

Apalagi dengan harga sesuai HET yaitu Rp 18 ribu per tabung saat operasi pasar yang digelar Pemkab Muaro Jambi.

Rahani warga yang ikut antrean merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi.

"Alhamdulillah, di toko harganya diatas Rp 20 ribu. Disini hanya Rp 18 ribu," kata Rahani.

Tabung gas elpiji 3Kg belakangan ini memang sukar dicari, apalagi disaat bulan puasa.

Baru sampai pangkalan, gas tersebut langsung diserbu.

BACA JUGA:Akibat Banjir, Musim Tanam di Muaro Jambi Tertunda

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Siapkan Rp76 Miliar Untuk TPP ASN

Selain itu, ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pangkalan nakal, dimana mereka sengaja menjual kepada pengecer yang ada di warung dengan harga jual tinggi.

Dengan harga jual tinggi, otomatis pengecer kembali menaikkan harga jual.

Bahkan di perkampungan harga jual gas yang tadinya hanya Rp 18 ribu menjadi puluhan ribu.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi, Riduwan mengatakan,  pihaknya melakukan operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan akan gas.

"Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya dilakukan disini, tapi dibeberapa kecamatan juga sudah dilakukan. Itu langsung dari agen dan pangkalan," kata.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai