Petani Padi Kota Jambi Sudah 90 Persen Panen
JAMBI - Petani padi di Kota Jambi sudah memasuki masa panen pada musim tanam 2023.
Dari 550 hektare lahan padi di Kota Jambi, kini sudah 90 persen petani menyelesaikan masa panennya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Amir mengatakan, hasil produksi petani padi Kota Jambi pada 2023 ini meningkat dari target awal yang ditetapkan.
Kata Dia, awalnya target produktivitas petani padi di Kota Jambi yakni 5,2 ton per hektare.
"Dalam realisasinya, alhamdulillah produktivitas petani padi kita rata-rata 5,8 ton per hektare," kata Amir, Senin (6/11).
Ia menyebutkan, dengan kondisi kemarau panjang yang terjadi di Kota Jambi akhir-akhir ini, tidak terlalu berdampak pada petani padi. Karena saat kondisi itu usia tanaman padi petani sudah memasuki masa panen.
"Jadi tidak terlalu berdampak. Karena saat mendekati panen, padi tidak terlalu membutuhkan air dalam jumlah banyak lagi," imbuhnya.
Namun, sebut Amir, yang terdampak pada musim kemarau tersebut ada, namun hanya sebagian kecil.
"Terkait gagal panen itukan ada 3 kategori, yakni kategori terkena, sedang dan fuso. Kita hanya ada yang terkena, cuma mereka masih bisa panen," tuturnya.
Dijelaskan Amir, sistem tanam padi di Kota Jambi yakni sistem tadah hujan. Jadi dalam setahun hanya memungkinkan untuk satu kali masa tanam padi.
"Tapi ada juga kelompok tani yang melakukan tanam 2 kali, cuma tidak banyak. Karena sistem tadah hujan jadi banyak yang sekali," pungkasnya. (hfz)