MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Anak punk yang ada di wilayah Kota Muara Bungo semakin banyak.
Tidak cuma itu, keberadaan anak punk juga meresahkan banyak masyarakat.
Ruli, pedagang nasi ampera mengatakan, keberadaan dari anak punk sudah sangat meresahkan karena sering meminta dengan cara memaksa.
Bahkan kian hari jumlahnya semakin banyak.
“Kalau sekedar ngamen kami tidak apa-apa, tapi dia ngamen memaksa meminta uang kepada pengunjung yang makan di kedai kami. Akibatnya pengunjung kedai menjadi risih,” ujarnya, Minggu 24 Maret 2024.
Senada dengan itu juga disampaikan oleh Fikri. Katanya, anak punk di kota Muara Bungo sudah sangat meresahkan.
‘’Kalau mereka ngamen seperti biasa saja tidak masalah, tapi ketika mereka tidak diberi uang oleh pengunjung mereka marah dan memaksa. Atas tindakan anak punk itu sangat mengganggu pengunjung kami,” tuturnya.
Terpisah, Kasat Pol PP Kabupaten Bungo, Khaidir Yusuf melalui Kabid Trantib Ihwan Syam menjelaskan, banyaknya laporan warga bahwa anak punk di Kota Muara Bungo semakin meresahkan.
Katanya, berdasarkan laporan yang masuk mereka memang banyak yang mengamen tapi tidak seperti pengamen pada umumnya.
‘’Malam ini kita tertibkan anak punk yang berkeliaran di kota Muara Bungo. Bahkan dari patroli terjadi kejar-kejaran dengan anak punk yang tidak mau dibawa ke kantor Satpol PP ,” ucapnya.
Ihwan Syam juga menegaskan, dari hasil razia malam itu ada sembilan anak punk yang berhasil dijaring. Semua akan dikirim ke daerah asal masing-masing.
‘’Kalau setelah dirazia nanti, anak punk kembali meresahkan warga, maka semua akan ditindak lagi," tandasnya. (*)