Level Empat

Minggu 31 Mar 2024 - 16:38 WIB
Editor : Adriansyah

Maka dari San-Ya ke Haikou (250 km) tanpa harus isi ulang. Sepanjang jalan saya bisa menikmati pemandangan alam pulau Hainan: serasa di Indonesia. Banyak pohon kelapa. Di bagian tengahnya begitu banyak pohon pinang.

Hainan memang identik dengan kelapa. Pinang. Nanas. Mangga. 

Sudah ada krim wajah dan kulit yang terbuat dari santan kelapa. Terlihat modern. Di toko kosmetik, krim santan itu bisa disandingkan dengan krim Eropa merek Nivea, The Body shop, L'Occitane atau Aesop. Ada lagi produk kelapa yang laris. Anda sudah tahu: santan encer. Baik dikalengkan maupun dikartonkan.

Kita juga punya ''kota kelapa'': Manado. Tapi baru di Haikou ini saya lihat wali kotanya berani melakukan penghijauan kota dengan menanam pohon kelapa. 

Maka di pusat kota Haikou, di trotoarnya, berderet pohon kelapa. Tanpa dikebiri. Buah kelapanya dibiarkan membesar di sela-sela tangkai daunnya. 

Berbeda dengan di pantai-pantai di Bali. Semua pohon kelapanya disunat: agar tidak ada wisatawan yang kepalanya kejatuhan kelapa.

Kota-kota level empat di Tiongkok ini telah berubah begini modernnya. Kalau saya menyebut nama Tasik, Tegal, dan seterusnya hanyalah untuk menggambarkan level kotanya. Bukan ukurannya –apalagi modernitas dan kekuatan ekonominya.

Jarak bumi-langit belum cukup jauh untuk menggambarkan perbedaannya.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Jumat 22 Nov 2024 - 21:13 WIB

Datuk ITB

Kamis 21 Nov 2024 - 20:28 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 20:41 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 19:30 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 19:41 WIB

Tafsir Iqra