JAMBIEKSPRES.CO-Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan Program Satu Desa Satu Hafidz Quran.
“Program tersebut diharapkan melahirkan penghafal Al-Quran di setiap desa di Provinsi Jambi,” katanya, di Jambi, Jumat.
Gubernur juga mengajak semua lapisan masyarakat serta pihak terkait untuk menyukseskan program Satu Desa Satu Hafidz Quran ini akan membawa pada kemuliaan karena salah satu untuk bisa mendapatkan kemuliaan tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Al-Quran dengan cara membaca ataupun menghafal Al-Quran.
“Yakinlah, setiap apapun dan siapapun yang dekat dengan Al-Quran pasti akan mulia hidupnya," kata Gubernur Jambi Al Haris.
Menurut dia,salah satu keistimewaan bulan Ramadhan ini adalah diturunkannya Al-Quran untuk menjadi petunjuk hidup, bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupannya.
BACA JUGA:Al Haris : Program Ramadhan Ceria Bentuk Karakter Generasi Muda
BACA JUGA:Program BSPS dan Dumisake di Sarolangun Masih Berlanjut
"Tidak ada lagi keraguan dalam mukjizat dari Allah SWT ini, yang diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang bathil," sebut Gubernur Al Haris pada acara malam Nuzulul Quran di Masjid Al Falah Jambi.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menjelaskan, Nuzulul Quran dapat menjadi salah satu bahan introspeksi bagi seluruh umat Islam, menjadi bahan perenungan terkait sudah sejauh mana membaca, menghafal dan mengamalkan kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, peringatan Nuzul Quran yang diperingati setiap bulan Ramadhan dan ini tidak hanya seremonial belaka, namun hendaknya jadi pengingat sekaligus memotivasi semua untuk senantiasa berupaya memuliakan dan mencintai Al-Quran.
Dengan memperingati Nuzul Quran kita semua kembali menggemakan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat, ini sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Jambi Satu Desa Satu Hafidz Al-Quran.
BACA JUGA:Program Desa BRIlian Bantu Tingkatkan Perekonomian Warga Desa Ibru
BACA JUGA: Mahasiswa Rasakan Dampak Positif Program Kampus Mengajar
“Al-Quran bukan untuk hiasan saja tapi untuk dibaca dan difahami serta disyi’arkan dan diamalkan," kata Al Haris. (*)