JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menghadapi Hari Bumi Sedunia, komunitas lingkungan The Mulung dari Ambon, Maluku, meresponsnya dengan membuka platform baru yang mereka namakan "Ruang Gugatan Sampah".
Hal ini diumumkan oleh Ketua The Mulung, Ivan Lasamahu, pada Senin 22 April 2024 sebagaimana dikutip Jambi Ekspres melalui ANTARA.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, dan kami memilih platform digital, terutama Instagram, sebagai alat kampanye utama," ungkap Ivan.
Menurutnya, langkah ini diambil karena memahami pentingnya teknologi dalam menyebarkan pesan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Apresiasi Tertinggi Komitmen Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dukung Vokasi-industri Kerja Sama Lingkungan Hidup
Dengan demikian, mereka berharap dapat menjangkau lebih banyak orang dan memperoleh partisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Melalui Ruang Gugatan Sampah, kami ingin memberikan suatu wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap masalah sampah, dan kami juga berencana untuk mengubah lokasi gugatan tersebut menjadi lokasi aksi pembersihan sampah," jelasnya.
Ivan percaya bahwa melalui langkah-langkah seperti ini, mereka dapat menginspirasi perubahan pola pikir masyarakat, terutama generasi muda, yang menjadi penerus perjuangan pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Jaga Kebersihan Lingkungan dan Cukup Protein Untuk Hadapi Pancaroba
BACA JUGA:Satker PJBH Jambi Tegur Vendor, Minta Jaga Lingkungan Saat Bawa Material
"Kami berharap bahwa inisiatif kami ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat," tambahnya.
Dengan demikian, langkah The Mulung ini bukan hanya sekadar merayakan Hari Bumi, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam merespons tantangan lingkungan yang semakin kompleks. (*)