Drama Perkelahian Rebutan Pacar Viral di Kerinci, Polisi Lakukan Penyelesaian Lewat Restorative Justice

Rabu 24 Apr 2024 - 13:39 WIB
Reporter : Hendri Dede Putra
Editor : Muhammad Akta

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Perkelahian antara dua pelajar putri di Kerinci telah menjadi perhatian publik setelah video pertarungan mereka yang berdarah diposting dan viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di lapangan sepakbola Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Menurut sumber, perkelahian tersebut terjadi akibat perselisihan yang berawal dari rebutan pacar.
Dalam rekaman video yang tersebar luas, kedua remaja tersebut terlihat terlibat dalam pertarungan fisik yang serius, dengan beberapa orang di sekitar mereka mencoba untuk memisahkan.

BACA JUGA:Perkelahian Sesama Pekerja PETI di Tebo

BACA JUGA:Viral Video 8 Remaja Putri Baku Hantam di Jalan

Setelah insiden tersebut mencuat ke publik, pihak kepolisian segera melakukan tindakan dengan mengamankan kedua pelajar dan melakukan pemanggilan terhadap orang tua serta pihak sekolah terkait.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, Akp Very Prasetyawan, dalam pernyataannya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak dengan menggunakan pendekatan Restorative Justice.

Pendekatan ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik di luar jalur pengadilan dengan mendorong kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan perdamaian.

BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Penjambret Wanita di Kerinci Diringkus Polisi

BACA JUGA:Viral! Diduga Oknum Kades Pamer Alat Vital saat Video Call Sex
"Unit PPA Polres Kerinci bersama Unit Reskrim Polsek Gunung Raya melakukan pemanggilan terhadap kedua orang tua korban. Kemudian juga pemanggilan pihak sekolah, maupun pihak-pihak terkait lainnya. Untuk kasusnya sendiri kami upayakan Restorative Justice, penyelesaian perkara diluar pengadilan. Memediasi kedua belah pihak, hasilnya mereka sepakat melakukan upaya perdamaian dan kedua belah pihak tidak menuntut ke jalur hukum," ujar Kasat Reskrim.
Sementara itu, publik menyoroti pentingnya peningkatan kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai, terutama di kalangan remaja.

BACA JUGA:Viral Tertangkap CCTV, Curi Hp di Dashboard Motor

BACA JUGA:Viral di Medsos, Dua Pria Duel Gunakan Sajam

Kasus seperti ini menyoroti kebutuhan akan pendekatan pendidikan yang lebih holistik untuk mengajarkan keterampilan dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif dan tanpa kekerasan. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai