JAMBI, JAMBIEKSPRES.Co-Pihak Kepolisian memutuskan melakukan pembantaran terhadap Hafif (22), salah satu tersangka kasus pembunuhan terhadap Risdianto (47) driver Maxim.
Hal itu karena saat ini tersangka sedang menjalani perawatan dirumah sakit.
Diketahui Hafif (22) saat akan diamankan petugas sempat melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
Dalam kasus ini, pihak Kepolisian telah meringkus tiga tersangka. Ketiga tersangka tersebut yakni yakni, Agam (19) warga Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo dan Hafif (22) warga Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi.
Keduanya merupakan mahasiswa aktif di Provinsi Jambi dan satu pelaku lain berinisial (R) warga Kota Jambi yang berperan sebagai penadah mobil korban.
BACA JUGA:Driver Maxim Korban Begal di Jambi Tinggalkan Istri dan Empat Anak
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Penadah Mobil Driver Maxim, Ini Identitasnya
Kompol Erwandi Kaur Pensat Bid Humas Polda Jambi mengatakan, saat ini penyidik belum bisa menjadwalkan rekonstruksi kasus pembunuhan driver Maxim tersebut, karena masih menunggu kondisi salah satu tersangka stabil.
“Saat ini salah satu tersangka dibantarkan atau masih dalam perawatan, jadi nunggu dia sehat dan bisa beraktivitas baru nanti dijadwalkan rekonstruksinya,” katanya, Rabu (24/4) kemarin.
Sedangkan untuk berkas perkara para tersangka, masih dilengkapi oleh penyidik agar segera dilakukan pelimpahan berkas perkara atau Tahap I.
“Saat ini penyidik masih melengkapi berkas perkaranya agar segera dilakukan tahap I,” ujarnya.
BACA JUGA:Leher Dijerat Pakai Karet Ban, 2 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Driver Maksim Ditangkap
BACA JUGA:Dua Pelaku Begal Driver Taksi Online di Jambi Berhasil Ditangkap Polisi, Ini Identitasnya
Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian menetapkan tiga tersangka terkait kasus pembunuhan terhadap driver Maxim, yang jenazahnya dibuang di jalan yang berada di kawasan Jalan Ness Kabupaten Muaro Jambi.
Diketahui, korban yakni bernama Risdianto (47) warga Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Korban sempat dikabarkan hilang sejak 9 April 2024 atau saat malam takbiran, dan ditemukan meninggal dunia pada Minggu 14 April 2024 kemarin.